Bapak dan ayam ketawanya

22 Jul 2011

Ini tentang bapak saya dan ayam ketawanya. Pada suatu hari,berbulan-bulan yang lalu, bapak pulang dari main tenis. Ini merupakan kegiatan yang rutin bapak lakukan setiap hari selasa dan kamis. 
Hari itu bapak pulang dengan wajah yang sumringah dan bahagia. Walaupun bapak memang sering memasang mimik seperti itu, tapi nampaknya kali ini ada yang berbeda. Tapi kali ini bapak pulang dengan membawa kantongan plastik warna hitam. Kantongan itu bergerak-gerak.

Dan tadaaaa, bapak dengan senangnya memperlihatkan isi kantongan itu. Ternyata oh ternyata isi kantongan itu ialah sepasang anak ayam. Sepasang anak ayam! Sepasang anak ayam !

Kenapa saya mesti heboh? Saya sendiri tidak tahu kenapa. hihi
Tapi yang pasti bapak sangat senang punya sepasang anak ayam itu. Konon itu adalah ayam ketawa.
Tapi waktu itu saya belum percaya, masa iya ayam sekecil itu bisa mengeluarkan suara tertawa seperti yang saya lihat di tv.

Bapak tetap bersikeras kalau itu ayam ketawa. Maka jadilah bapak dengan penuh keuletan, kesabaran, dan kasih sayang, merawat sepasang anak ayam itu.
Hari demi hari bapak lewati bersama sepasang anak ayam itu. Bahkan ketika bapak harus ke luar kota, ia hanya meninggalkan pesan bahwa kami anak-anaknya harus menjaga anak ayam itu dengan baik.

Selama bapak di luar kota, bapak jadi rajin menelepon, bapak jadi rajin menanyakan kabar... anak ayamnya.
Begitulah, bapak benar-benar menyayangi anak ayamnya.

Semakin hari, anak ayam bapak sudah mulai berkembang menjadi ayam remaja. Ini dapat di liat dari ukuran bodi ayam itu.
Tapi masih ada yang mengganjal pikiranku. Mana suaranya ayam ini???? Sekalipun saya belum pernah mendengarnya berkokok.

Penasaran, saya pun mempertanyakan keaslian ayam ini ke bapak.

"Pak, saya kira itu ayam ta' ayam ketawa? Kenapa pade,nda pernah pi saya dengar ki ketawa?"
"Iya memang ayam ketawa itu,tapi bagaimana dia mau ketawa kalo kau saja jarang ketawa" ,jawab bapak seenaknya -___-

Saya masih tetap mempertanyakan keaslian ayamnya bapak,hingga suatu pagi saya terbangun karena suara kokokan ayam. Tapi kali ini kokokkannya beda. Seperti kokokkan plus suara tawa.

Kaget, saya langsung bangun. Dan ternyataaaaaaa, ayamnya bapak yang mengeluarkan suara itu! ayamnya bapak!

Secara refleks saya ikut tertawa terbahak-bahak. Ternyata ayamnya bapak benar-benar asli ayam ketawa.
Tapi suara ketawanya aneh, seperti mengejek -__-

Tapi bapak tetap sayang ayam ketawanya. Semoga saja suara ketawa ayamnya bapak bisa tidak terdengar seperti ngejek lagi. Amin


Bapak nampak bahagia berfoto bersama ayam ketawanya, ayam yang satunya lagi sedang ngambek dalam kandangnya



Banyak Teman, Banyak Rejeki

21 Jul 2011

Saya sering mendengar kalimat seperti ini, " Banyak anak, banyak rejeki ". Lalu kemudian saya berpikir, mungkin untuk saat ini kalimat itu belum saya rasakan efeknya. 
Jadi saya berpikir lagi, mungkin kalimat tersebut hanya membutuhkan pengubahan kata di dalamnya agar dapat mengena ke saya untuk saat ini.

Lanjutlah saya berpikir, apa sih yang paling dengan kita selain anak?. Beberapa menit kemudian kata Teman terlintas di pikiran saya.
Benar juga sih. Teman itu yang paling dekat dengan kehidupan kita selain anak dan keluarga. Kita pasti mempunyai teman, baik itu di dunia nyata maupun di dunia maya ( seperti di jejaring sosial, layaknya facebook, twitter, plurk, blogger, dan lain sebagainya )

Saya rasa kita sudah bisa mengambil contohnya dalam kehidupan nyata kita sehari-hari. Seperti saya misalnya, saya ini termasuk yang paling sering kekurangan, baik itu materi maupun non materi (kasihan juga yah :p ) nah di saat saya benar-benar "kurang" maka teman-teman saya dengan suka cita membantu saya. Saya rasa itu hanyalah segelintir contoh kecil dari banyaknya rejeki yang dapat kita peroleh apabila kita mempunyai banyak teman.

Banyak teman,banyak rejeki
Nah, jadi teman-teman, janganlah malu untuk menambah teman, karena yakinlah Banyak Teman, Banyak Rejeki :D

Hal yang menyenangkan

Saya selalu suka mengunyah es batu. Ini hal yang menyenangkan. Walaupun banyak orang yang mempertanyakan mengapa saya suka mengunyah es batu dan bukan yang lain.

Jawabannya simpel saja, karena es batu itu menyenangkan. Dia selalu bisa membuat saya tenang dalam kondisi apapun. Kalau saya marah terus langsung mengunyah es batu, rasanya saya jadi tenang. Kalau saya lagi kesepian  terus saya mengunyah es batu, rasanya jadi ramai.

Setiap pagi hal yang pertama saya lakukan ialah membuka freezer dan mengambil es batu. Pokoknya dalam sehari saya tidak pernah lepas dari es batu.
Orang tua saya selalu marah karena kebiasaan saya ini. Tapi yah, namanya sj hobi, jadi susah di  hilangkan.

Es batu, aku padamu lah :D

Dulu..

20 Jul 2011

Hari ini merupakan hari pengumuman tes JNS UNHAS, yah hari ini membuatku teringat pada hari yang sama tahun lalu.
Aku ingin berbagi ingatan dan pengalamanku pada kalian teman-teman.

****

Tahun lalu,aku telah menamatkan pendidikan sekolah menengah atas. Layaknya mereka yang telah melepaskan seragam sekolah, tentunya aku juga ingin melanjutkan pendidikanku ke bangku kuliah.
Awalnya aku mengikuti tes masuk institut telkom (maaf bila aku salah menyebut nama perguruan ini) bersama beberapa temanku. Impianku saat itu ialah aku ingin bersekolah di daerah lain. Berkelana ke tanah orang nampaknya menyenangkan pikirku saat itu.
Rasa deg-deg an menghampiriku pada saat detik-detik pengumuman. Dan, akhirnya berakhir oleh tangisanku setelah aku mendapati bahwa aku tidak dinyatakan lulus untuk melanjutkan pendidikanku di tempat itu.

****

Aku pun bersedih. Tetapi di tengah kesedihanku teman-temanku selalu setia menghiburku. Dan jadilah aku bersemangat lagi. Kemudian, aku dan seorang sahabatku memutuskan untuk mengikuti SMUP UNPAD.
Dengan semangat 45' aku mengurus berbagai keperluan untuk mengikuti tes tersebut.
Lalu, aku dan sahabatku itu berada di Jakarta, tempat kami akan menjalani ujian masuk UNPAD.
Saat itu aku benar-benar berharap dapat dinyatakan lulus untuk masuk universitas wilayah 1 tersebut.
Namun, aku kembali bersedih. Dikarenakan pada saat pengumuman, kembali aku tidak dinyatakan lulus.

****

Bumi menjadi gelap bagiku saat itu. Langit tampak terus berkabut dan membuat hatiku menjadi kalut.

Aku menjadi bingung akan diriku sendiri. Sebegitu bodohnyakah diriku hingga setiap ujian yang ku ikuti tidak ada satupun yang menyatakanku lulus?
Tetapi, para sahabatku dalam usaha menyemangatiku mengatakan bahwa mungkin belum saatnya aku merantau.

****
Kemudian, aku dan para sahabatku memutuskan untuk mengikuti SNMPTN. Aku memilih untuk mengikuti ujian SNMPTN lokal di bandung demi mewujudkan keinginanku berkuliah di sana. Aku tentunya merasa bersyukur mempunyai kedua orang tua seperti orang tua ku. Dengan lapang, mereka membiayai dan menemaniku hingga di daerah yang tak pernah ku tapaki sebelumnya.

****
Kali ini aku sangat bersungguh-sungguh menjawab setiap soal yang di ujikan. Tentunya aku tidak ingin mengecewakan kedua orang tuaku. Mereka telah banyak berkorban, baik materi maupun non-materi.

Sebulan kemudian, dengan bermodalkan doa orang tua dan harapan yang besar, kembali aku membuka web site pengumuman SNMPTN.
Lagi, aku berlinangan air mata. Dengan terisak aku meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tuaku. Lagi, aku tidak dinyatakan lulus untuk menjadi mahasiswi baru di UNPAD.
Aku jadi ingat lagi, saat pengumuman telah di terbitkan, aku dan para sahabatku melakukan convrency call, kami saling menertawakan satu sama lain karena ternyata di antara kami tidak satupun yang dinyatakan lulus ujian SNMPTN. Tawa kami murni dari hati, bahkan akupun hanya sebentar meneteskan air mata saat itu.

Mungkin para sahabatku benar akan perkataannya, nampaknya aku memang belum di takdirkan untuk menjadi perantau.

****

Selama beberapa hari aku menjadi benar-benar pendiam. Berbagai cara telah para sahabatku lakukan untuk menghiburku.
Tetapi aku masih tetap diam. Bila ku ingat lagi, saat itu aku rasa aku hanya ingin diam, bukan berarti apa-apa. Hanya ingin diam.

****

Tetapi, dunia memang tidak selebar daun kelor. Dari beberapa temanku, aku pun mengetahui bahwa ada ujian masuk non subsidi di UNHAS. Dengan keyakinan penuh, aku mengikuti ujian tersebut.

Aku ingat dengan jelas bagaimana padatanya gedung registrasi UNHAS saat itu. Gedung itu di jadikan tempat pendaftaran bagi yang ingin mengikuti ujian tersebut. Aku yang datang dan mengantri dari pukul 10.00 WITA baru bisa mendapatkan kartu ujian pada pukul 17.30 WITA.
Lelah yang ku dapat hari itu terus membuatku yakin, bahwa Allah pasti akan membalasnya dengan indah.

Tibalah hari ujian, aku datang terlambat saat itu. Bismillah, aku mulai mengerjakan soal ujian. Aku sebenarnya anak eksakta selama mengenakan seragam putih abu-abu, jadilah aku bingung mengerjakan soal non-eksata saat itu. Aku benar-benar mengandalakan keberuntungan dalam menjawab soal non-eksakta yang diujikan.
Waktu yang diberikan untuk menjawab soal telah berakhir, dan aku pun pulang gembira.

****
Akhirnya, tiba juga hari pengumuman. Pagi-pagi buta aku menyalakan laptop andalanku, serta modem. Dengan cekatan aku mengetikan alamat web UNHAS dan dengan segera aku menuliskan nomor ujianku. Dan akhirnya aku berlinangan air mata lagi, aku menangis lebih keras kali ini. Bukan karena aku tak dinyatakan lulus lagi. Kali ini aku benar-benar menangis bahagia.
Aku LULUS!aku LULUS! AKU DINYATAKAN LULUS!
Sujud syukurpun aku laksanakan, segera saja ku ciumi kedua orang tuaku yang tengah tertawa melihat tingkahku.

****
Kutatap lagi layar laptop ku, ada yang aneh. Aku lulus di Jurusan yang sama sekali tidak aku pilih! Apa ini? adakan kesalahan? ataukah aku sebenarnya tidak lulus?
Ahhh, aku jadi bingung sendiri.

Tetapi aku benar-benar beruntung mempunyai orang tua seperti yang kupunya. Ibuku yang memiliki teman di rektorat pun menanyakan hal ini kepada temannya. Ternyata ada kesalahan input. Tapi aku tetap lulus. Aku tetap berhak menjadi mahasiswi di UNHAS.

****
Tiba saat PMB, pemandangan di baruga AP.Pettarani saat itu benar-benar membuat bulu romaku berdiri. Seisi gedung memakai almamater merah. Sungguh pemandangan yang tak terlupakan.

Hingga disinilah aku saat ini, di kampus merah. Ilmu komunikasi yang benar-benar aku inginkan akhirnya dapat ku capai.

Alhamdulillah, Allahuakbar...

****

Hari ini, kembali aku merasakan hal yang sama. Temanku yang gagal tahun lalu, hari ini di nyatakan lulus ujian JNS UNHAS.

Alhamdulillah, Allahuakbar...

Tuliskan saja, nyanyikan saja

18 Jul 2011

Malam,aku gamang
Terlalu banyak yang memenuhi pikiranku,sampai-sampai mataku enggan terpejam

Aku belum bisa bicara,aku tak tahu mau berbicara apa dan mulai dari mana
Malam,aku gamang

Tuhan memang maha mengetahui
Jadi,ku tuliskan saja pikiran ini,ku rangkai saja perasaan ini

Tapi aku tak pandai berbahasa
Malam,aku gamang lagi

Sekali lagi, Tuhan memang maha adil
Jadi ku nyanyikan saja pikiran ini,ku nadakan saja perasaan ini

Kepada para pengarang lagu dan penyanyi, terima kasih karena sebesar-besarnya
Kalian pasti mengerti kenapa aku berterima kasih pada kalian

Lalu,aku memilih lagu pertama yang aku harap dapat membuatmu mengerti akan perasaanku

Pernahkah kau mendengar lagu dari D'cinnamons yang berjudul loving you ?
Aku rasa kau belum pernah mendengarkannya,biar kunyanyikan bagian favoritku untuk mu,

" Loving you it hurt sometimes
I'm standing here you just don't bye
I'm always there you just don't feel
Or you just don't wanna feel
Don't wanna be hurt that way
It doesn't mean I'm givin' up
I wanna give you more
And more and more' "

Kemudian aku memilih lagu kedua untukmu di malamku yang gamang ini

Kali ini aku memilih lagu baru dari maroon 5,judulnya never leave this bed

" You hurt me
But do I deserve this?
You make me so nervous
Calm me down, calm me down "

Belumkah kau menangkap sinyal-sinyal keresahanku?

Kalau begitu kunyanyikan saja lagu ketiga untukmu

Ini lagu dari dewa 19,aku rasa kau pasti tahu,judulnya kamulah satu-satunya

Lewat judulnya saja aku harap kau mengerti


Sebelum aku mengakhiri malam gamang ku,aku ingin menyanyikan lagu favoritku untukmu

David cook-always be my baby

" We were as one babe
For a moment in time
And it seemed everlasting
That you would always be mine

Now you want to be free

So I'm letting you fly
Cause I know in my heart babe
Our love will never die
No!

You'll always be a part of me

I'm a part of you indefinitely
Boy don't you know you can't escape me
Ooh darling cause you'll always be my baby
And we'll linger on
Time can't erase a feeling this strong
No way you're never gonna shake me
Ooh darling cause you'll always be my baby

I ain't gonna cry no

And I won't beg you to stay
If you're determined to leave boy
I will not stand in your way
But inevitably you'll be back again
Cause ya know in your heart babe
Our love will never end no
You'll always be a part of me
I'm part of you indefinitely
Boy don't you know you can't escape me
Ooh darling cause you'll always be my baby
And we'll linger on
Time can't erase a feeling this strong
No way you're never gonna shake me
Ooh darling cause you'll always be my baby

I know that you'll be back girl

When your days and your nights get a little bit colder oooohhh
I know that, you'll be right back, babe
Ooooh! baby believe me it's only a matter of time

You'll always be a part of me

I'm part of you indefinitely
Boy don't you know you can't escape me
Ooh darling cause you'll always be my baby
And we'll linger on
Time can't erase a feeling this strong
No way you're never gonna shake me
Ooh darling cause you'll always be my my baby....

You'll always be a part of me (you will always be)

I'm part of you indefinitely
Boy don't you know you can't escape me
Ooh darling cause you'll always be my baby
And we'll linger on (we will linger on....)
Time can't erase a feeling this strong
No way you're never gonna shake me
Ooh darling cause you'll always be my baby

Always be my baby"



Atau seperti judul lagunya sheila on 7- LIHAT,DENGAR,RASAKAN







Malam,aku masih gamang..

Yang Pertama, Yang Tak Terlupakan

Kuputuskan untuk menapaki bagian lain dari bumi ini
Menjejakkan kaki di tanah yang belum pernah ku tapaki sebelumnya
Membawa raga ke tempat yang bahkan tak pernah terlintas di pikiranku
Kaki ku melangkah, berlari dan terjatuh di tempat yang asing
Terengah-engah karena kelelahan
Terjal dan licin

Malam tiba, suhu menurun
Masih jauh perjalanan yang harus kutempuh
Tidaklah aku perlu khawatir, mereka bersamaku

Terjatuh menjadi biasa, dan luka sebagai pelengkapnya
Air mataku meleleh perlahan
Sekali lagi, aku tak perlu khawatir, mereka ada di sampingku

Hingga, aku tiba di sana
Lembah yang di jaga oleh pria yang tidak lagi muda
Tempat yang menakjubkanku
Dimana bintang sebagai hiasannya, kehijauan pohon sebagai pagarnya

Jarak memang melelahkanku
Tapi tak apa,
Tempat ini luar biasa

Lalu ini membuatku mengatakan, bahwa memang benar
Yang pertama, yang tak terlupakan

Ramma, i do adore you

Nada-nada sakit hati

Bilamana aku sakit karenamu,dan saat air mata telah mengering karenanya
Kunadakan saja sakit hati ini

Ini buat kamu,dari saya,

Ne Yo- So Sick

Mmmm mmm yeah
Do do do do do do do-do
Ohh Yeah

Gotta change my answering machine
Now that I'm alone
Cause right now it says that we
Can't come to the phone
And I know it makes no sense
Cause you walked out the door
But it's the only way I hear your voice anymore
(it's ridiculous)
It's been months
And for some reason I just
(can't get over us)
And I'm stronger than this
(enough is enough)
No more walking round
With my head down
I'm so over being blue
Crying over you

And I'm so sick of love songs
So tired of tears
So done with wishing you were still here
Said I'm so sick of love songs so sad and slow
So why can't I turn off the radio?

Gotta fix that calendar I have
That's marked July 15th
Because since there's no more you
There's no more anniversary
I'm so fed up with my thoughts of you
And your memory
And how every song reminds me
Of what used to be

That's the reason I'm so sick of love songs
So tired of tears
So done with wishing you were still here
Said I'm so sick of love songs so sad and slow
So why can't I turn off the radio?

(Leave me alone)
Leave me alone
(Stupid love songs)
Don't make me think about her smile
Or having my first child
I'm letting go
Turning off the radio

Cause I'm so sick of love songs
So tired of tears
So done with wishing she was still here
Said I'm so sick of love songs so sad and slow
So why can't I turn off the radio?
(why can't I turn off the radio?)

Said I'm so sick of love songs
So tired of tears
So done with wishing she was still here
Said I'm so sick of love songs so sad and slow
So why can't I turn off the radio?
(why can't I turn off the radio?)

And I'm so sick of love songs
So tired of tears
So done with wishin' you were still here
Said I'm so sick of love songs so sad and slow
Why can't I turn off the radio?
(why can't I turn off the radio?)
Why can't I turn off the radio?


Kamu ngerti? bila belum,copy saja teks lagu itu dan translate saja di google translate.
Kamu harus tau,kamu harus ngerti

Cangke


Cangke

Liburan  semester genap ini ku habiskan bersama teman-temanku. Kami memutuskan untuk berlibur ke pulau cangke. Adapun kami ingin meninggalkan sejenak gemerlap kota dan bermain dengan alam.
Tiba harinya kami berangkat. Dengan menggunakan kapal yang berukuran sedang, kami menuju pulau cangke, kawan, pulau ini terletak di daerah pangkep, sulawesi selatan.
Sejam, dua jam, tiga jam berlalu. Kami belum tiba di tepat tujuan kami. Lelah, aku pun kembali terlelap.
Suara mesin dan deru ombak serta perbincangan dari para ibu yang juga menumpang kapal ini sungguh tidak dapat membuai ku. Ku putuskan untuk bergabung bersama kawan-kawan ku di bagian atas kapal.
Di atas kapal suasana lebih menyenangkan. Deru ombak mulai mengalun indah, semilir angin mulai mempermainkan rambutku. Mataku benar-benar dimanjakan oleh birunya laut dan langit kala itu.
Aku memilih untuk diam dan tidak terlalu banyak mengobrol dengan yang lainnya. Jujur kawan, perasaanku saat itu benar-benar sedang terombang-ambing,layaknya kapal yang sedang ku tumpangi ini. Ku tatap gelombang air, mereka beriak, kurang lebih seperti perasaanku. Tak perlu ku ceritakan lebih panjang lagi kegelisahanku padamu kawan, aku hanya ingin berbagi kisah menyenangkan dari liburanku.
Perjalanan kami hampir berakhir, begitupula dengan hari. Biar kudeskripsikan padamu betapa indahnya sore itu.
Matahari yang berwarna keorange an itu menyampa lebut kami,ia perlahan turun untuk menemui lautan yang mulai nampak gelap. Semilir angin masih setia menemani kami, kawan sunset saat itu benar-benar tak dapat ku lupakan.

***
Sesaat setelah matahari meninggalkan kami, tibalah kami di pulau cangke. Gelap yang menemani kami. Lelah aku bergegas mengambil barang dan menuju tempat kami akan mendirikan tenda.
Kawan, aku bersyukur mempunyai teman-teman lelaki yang tangguh, dengan sigap mereka mendirikan tenda dan menyiapkan bahan untuk kami masak dan kami santap. Perjalanan yang melelahkan ini tentu saja akan terbayar oleh keindahan pulau ini.
Perut-perut kosong kami telah terisi, acara selanjutnya ialah bermain bersama api dan menyanyikan lagu-lagu penyemangat. Oh iya kawan, pulau ini benar-benar masih sangat alami, bahkan listrik pun belum menyentuh pulau ini. Jangan berpikiran terlalu jauh kawan, pulau ini masih sangat indah walau tanpa gemerlap cahaya lampu.
Api unggun telah di nyalakan, gitar mulai di petik dan mengalunlah nada-nada merdu darinya. Kami melakukan banyak permainan konyol serta di iringi oleh lagu yang kami buat konyo juga. Kami tertawa lepas, bahagia.
Aku  berbaring di hamparan pasir, nyaman rasanya. Bintang-bintang berhamburan di gelapnya langit malam itu. Sungguh sangat menyenangkan berada di sini.
Mungkin bintang-bintang itu ingin bergabung bersama kami di bawah sini. Mereka berjatuhan, tidak banyak, tetapi tetap saja membuatku takjub dan membuat kami memanjatkan permohoanan padanya.
Api mulai meredup, desir air mulai menjamah telingaku,lelah dan akupun terlelap.

***
Cahaya matahari menerobos jendela tenda kami,seakan menjadi penanda bahwa hari baru telah tiba, akupun bangun karenanya. Kawan, ini bagian favorit yang ingin ku bagi kepadamu.
Pemandangan pertama yang ditangkap oleh mataku ialah pucuk pohon pinus. Kehijauan yang menyegarkan. Bergegas ku tinggalkan tenda. Benar-benar indah.  Bila kau pernah menonton film twilight, pohon pinus di sini benar-benar mirip dengan yang ada di film itu.Sesaat kemudian, mata-mata temanku mulai terbuka satu-persatu.  Setelah sarapan, kami bermain sepanjang hari.
Lalu aku mengenal dg. Abu dan dg. Te’ne. Merekalah yang menjaga pulau ini. Terkagumku pada keteguhan mereka menjaga pulau ini. Dan dengan kekurangan yang mereka miliki, mereka masih bisa  menjaga satu sama lain, juga pulau yang menakjubkan ini.
Kawan, bila kau menganggap Barbie dan Ken adalah pasangan yang romantic, nampaknya kau harus mempertimbangkannya lagi.
Datanglah ke cangke kawan, lihatlah pasangan ini, lihatlah dengan sudut pandang yang sederhana, cinta mereka lebih dari cinta yang biasa di umbar di kota.
Kawan, masih banyak yang ingin ku ceritakan, tetapi aku merasa ini sudah cukup memberimu gambaran mengenai liburanku di pulau cangke ini.

Menyenangkan dan tak terlupakan.

Berkunjunglah ke cangke kawan, dan nikmati kealamian yang ia tawarkan.


****
Kunjungi juga blog teman-teman ku yang lainnya kawan, mereka juga punya banyak cerita untuk kau baca :)




Kami, Dg. Abu dan Dg. Te'ne
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS