sabtu malam di makassar 86km

10 Jun 2012

Hello fellas, how's your weekend? i wish everything going well.

Nah, jadi ini saya sekitar dua jam yang lalu tiba di rumah. Setelah kemarin menghabiskan waktu di Lembbanna'. Kalian tidak tau dimana itu? Jadi itu adalah salah satu bagian dari daerah malino, persisnya berada di Makassar 86km.

Jauh yah tempat saya bermalam mingguan? hehe
Jadi ceritanya dari sabtu pagi teman saya pipi mengajak saya untuk ikut ke malino. Awalnya saya menolak, karena saya merasa tidak ada hal yang keren di malino, maksud saya iya disana itu keren tapi standar. Maka jadilah saya tidak mengemas barang apun untuk ikut dengan pipi. Tapi kami ada janjian makan siang karena deny berulang tahun. Yeay! 
Lalu jam 2 siang kami bertemu di d'cost MP. Ini masih hari sabtu. Lantas setelah membuat deny meniupkan lilin ulang tahun dan mengisi lambung atas traktiran deny, saya bercakap-cakap dengan pipi, 

Ame : "eh, siapa-siapakah yang pergi ke malino?"
Pipi : "biasa toh, anak-anak sama kakak-kakak ji. ikut mko bede' nah mek!"
Ame : "hum, memangnya dalam rangka apa kalian ke malino?"
Pipi : "itue, kk hajir belum pi pernah ke malino makanya dibuatkan ini acara. lagian juga kita nginapnya dirumahnya ji kak harwan. nah? ikut mko bde nah!"

Dan hasil dari percakapan diatas itu ialah saya jadi mengikuti mereka ke malino. Karena pikir saya kami akan ke parangloe, tempat dimana ada air terjun yang Ya Rabb indahnya luar biasa :')

Jadi setelah selesai makan saya dan pipi langsung capcus ke rumah saya. Maklum kami harus buru-buru karena saya belum packing. Dan iya, saya menculik pipi sebagai jaminan *hahaha :p
Lantas setalah packing, kami langsung ke kampus tapi singgah dulu ke kosan pipi untuk packing juga.

Setelah segala kerempongan, akhirnya sekitar pukul 8 malam kami cuss ke malino. Yeay! Saya senang karena honestly saya sangat butuh pemandangan yang hijau. You know, jalanan di Makasssar ini menyedihkan, sangat kurang pepohonan -___-

Lama juga kami diperjalanan. Dan saya merasakan keterteposan yang amat sangat. HUFT! *kibas poni

Tapi perjalanan yang panjang itu tidak membuat saya putus asa *cieee, karena ternyata kami akan ke Lembanna'! Wow! Itu kabar yang menyenangkan buat saya, karena walaupun kami tidak sampai mendaki ke Ramma', setidaknya saya berada sangat dekat dengan Ramma'.

Setelah singgah sebentar untuk ngeteh, kami melanjutkan perjalanan ke rumah Tata Rasyid. Jadi Tata ini ialah penolong, dan rumahnya dijadikan tempat singgah atau tempat beristirahat bagi para pendaki. Ah, how kind! :)

Satu hal yang harus kalian tahu dengan pasti. Daerah Lembbanna' ini dinginnya naudzubilah. Seperti masuk ke dalam kulkas dua pintu *kedengaran lebay tapi ini nyata. Dan yang sillynya saya tidak bawa raincoat. Maka jadilah saya seSB berdua dengan pipi. Sama seperti malam menjelang ulang tahun saya, kami seSB berdua. 

Itu sudah hanpir setahun berlalu. Iya, terakhir kali saya ke tempat itu bulan Oktober tahun lalu. Dan saya selalu merindukan tempat ini.

Paginya, saya dan pisang berjalan-jalan keliling Lembbanna'. Lumayan buat menghangatkan badan. Sambil berjalan, kami bercerita.

Ame : "deh, hampir mki setahun nda ke sini di' pis?"
Pisang : "iyo, deh saya pertama kali ke ramma' itu bulan juni tahun lalu, baru kau pertama kali ke sini juli toh?"

Lalu itu membuat ingatan saya terflash back ke bulan juli tahun lalu. Awal kisahnya ialah saya adalah anak yang lemah dan nampaknya tidak mungkin untuk mendaki gunung. Tapi semangat saya berkobar karena sering dibuat cemburu oleh pipi dan pisang. Mereka sudah pernah ke Ramma' dan katanya disana bagus. Dan jadilah saya denga sepenuh hati lari keliling lapan karebosi untuk persiapan ke Ramma'. Lalu setelah itu sayapun mendapati perjalanan pertama ke Ramma'.

Naik gunung bukanlah hal yang mudah untuk seorang alumni anggota cheers terima. Maklum, saya kebiasaan berjalan di tempat yang datar dan lagi karena berberat badan yang lumayan ini saya jadi agak kesusahan membawa diri. Apalagi perjalanan pertama saya kali itu dilakukan di malam hari.

Saya banyak terjatuh dan menangis. Iya saya anak yang cengeng. Tapi saya ingat betul kata-katanya kak cubo yang sekarang menjadi kaisar Kosmik, "Besok pagi ko nda percaya pasti sama apa yang ko bikin malam ini. Jangan mko nangis, nda ji itu."

Jadilah saya tabah lagi, oh iya sangke juga ikut tapi beliau lebih banyak memarahi saya. Dia memang tipe lelaki yang keras. Jadi saya terima-terima saja. Hiks :s

Alhamdulillah kami sampai dengan selamat sentosa, dan segera mendirikan tenda, membuat api unggun dan memasak. Satu yang paling membuat saya terkagum-kagum akan tempat ini. Ialah bintang yang bertaburan di atas langit. Cantik!

Ini beberapa foto saya waktu pertama kali ke Ramma'


Itu saya yang sudah mengambil air di sungai. Sungai yang airnya Subhannallah sekali. Itu Bolonk yang dibelakang saya. Dia itu anjing penjaga yang jinak.


Itu saya dan pipi. Kami berpose pelukan layaknya pinang yang dibelah dua. Kami habis berpuisi diatas bukit itu. Pisang yang memotret kami. Pisang tidak terlalu gila seperti kami. Pisang anak yang cukup normal.


Nah itu kepalanya kak cubo nyebul. Ini pisang yang motret saya. Entah mengapa itu bisa terjadi.


Bukankah itu pose yang lucu? Itu yang kami lakukan pada foto kami :)


Lihatlah kami bertiga. Dua diantara kami nampak senang, dan saya yang paling ujung itu nampak sengsara. Maklum. Ini kami di Tallung, dari sini kami bisa melihat Ramma' dan Puncak Bawakaraeng.


Nah itu saya yang tersenyum bahagia. Yang bersyukur karena bisa merasakan kenikmatan semesta. Alhamdulillah :)


Setelah bulan Juli tahun lalu itu, saya ke Ramma' lagi dalam rangka ulang tahun saya. Dan syukurnya teman-teman saya mau untuk merayakannya di Ramma'. 
Alasan saya memilih Ramma' sebagai tempat menghirup udara pertama di umur ke 19 ialah suapaya saya jadi anak yang kuat dan tidak cengeng lagi. Lihat saja dari jalur yang dilalui, butuh kekuatan dan keteguhan hati.

Kami tiba lagi di Tallung, dan iya saya langsung berucap Alhamdulillah dan segera berjoget-jopget. Teman-teman saya membuat saya tiup korek sebagai pengganti lilin ulang tahun hehe

Ini foto saat itu,


Itu kebun di Lembanna', sebelum ke Ramma' kita akan melalui kebun ini. Cantik! Segar!


Buah strawberry itu dari Tata Rasyid, oleh-oleh katanya. :)


Halo, itu saya yang berkeringat. Saya senang! Saya sudah 19 tahun! hehe. Ini di Tallung, sesaat setelah tiup korek saya foto diri saya sendiri :)



Itu yang di kiri bernama Jung, dan Ikki ditengah, yang di kanan kalian kenali dia sebagai pipi. Itu nutrisari yang kami minum. Kami di Tallung saat itu jam 12 siang, singgah untuk tidur siang sedikitan. Lihat itu yang dibawah kami adalah pepohonan :)


Malamnya kami main kembang api yang saya bawa, itu Jung dan saya yang main. Saya tidak sempat berfoto dengan pisang dan mubin dan ikki juga pipi pas main kembang api -___-

Setelah main kembang api, kami berenam masuk tenda yang kapasitasnya cuma untuk empat orang, bayangin sendiri yah gimana posisi tidurnya -_-

Itu cerita dua perjalanan saya ke Ramma'. Syukur Alhamdulillah, saya tidak pernah menyesal ke sana. Untuk berdansa bersama pisang di bawah langit yang penuh bintang. Untuk berpuisi bersama pipi di bukitnya. Untuk memasak nasi bersama Jung. Untuk meniupkan kayu untuk membuat api unggun bersama Ikki. Untuk bermain kartu bersama Mubin. Untuk malam terindah bersamanya.

Ramma', i do adore you. Kita bertemu lagi secepatnya ya! :*

Nah, sekian cerita malam mingguan saya, itu seputar kesukaan saya kepada Ramma'. Kalian juga perlu ke sana. Tidak ada ruginya :)

So long and good night, fellas :)


p.s: untuk kemacetan yang membuatmu jengkel setengah mati, aku minta maaf dan aku tetap sayang kamu! :)

Randomly Thursday Night...

7 Jun 2012

Halo halo fellas, apakabar kalian? saya harap kalian sehat selalu, senang selalu dan bahagia selalu.

Gak kerasa yah ini sudah hari kamis lagi. Udah masuk bulan baru, tanggal yang unyu karena ini tanggal 7 yang berarti tinggal 18 hari lagi saya dan GreatMate cuss terbang ke ibu kota. Belum untuk mengadu nasib, tapi ya kali kalau disana kami mendapat jalan menuju masa depan *Amin Ya Rab :')

Malam ini saya mau cerita sama kalian. Curhatlah istilahnya hehe. hari ini saya, kak reza dan uyun *mereka ini teman saya di keker fajar hehehe* eh iya kami nonton fil snow white. Kalian pastinya sudah dengarkan tentang dongeng itu? tapi yang di filmkan ini jalan cerita agak lain dari dongengnya. Ehm, yang main di film ini  Kristen Stewart as Snow White, and it's like "omg, she again?" tapi yah harus diakui kalau memang doski ini cantiknya kayak mau diculik!

Kalau ditanya tentang jalan ceritanya, saya pribadi kurang puas. Karena alurnya kurang greget gimana gitu. Tapi saya suka sekali sama detil-detil gambarnya dan kayaknya seru kalau film ini ada versi 3D-nya. *tsah

Nah setelah nonton saya dan uyun serta kak reza balik lagi ke graha pena lantai 4. Cuss ngetak-ngetik terus makan dan pulang.

Jam tangan saya menunjukkan pukul 19.30 WITA. cyinn!! tumben jam segini udah bisa pulang :') *terharu

Maka jadilah saya dan icha serta uyun berlenggang ke jalanan raya. Saya dan icha berpisah dengan uyun, kemudian kami berdua sama-sama nyebrang. Pas jalan di bawah fly over, saya jadi mikir kayak gini, "jadi ini rasanya jalan dibawah fly over?,"  hehehe norak sekali ya :p

Lalu saya dan icha berpisah karena icha harus naik pete-pete di pettarani dan saya tinggal nunggu pete-pete 05 untuk datang dan mengantarkan saya pulang.

Lima menit...belum ada pete-pete 05 yang lewat. Saya jadinya pasang headset biar sok cool gitu, yakali ada lamborgini yang lewat terus saya diangkut pulang karena akhirnya Vin Diesel yang saat itu duduk di jok belakang sadar selama ini telah menelantarkan saya *eh *salah fokus

Lanjut lagi, sepuluh menit...mobil biru dengan stiker merah itu belum juga lewat. Saya masih sok cool. lima belas menit...dua puluh menit....syit! Mana ini pete-pete 05 kamase! Padahal saya sudah joget tarian pendatang pete-pete 05 tapi yang dinanti belum juga datang.

Saya jadi sebel sendiri. terus gak sadar saya nengok ke atas. Terlihatlah beberapa kepala pasangan yang tengah berpacaran di fly over itu nyebul.

saya jadi ngomel-ngomel sendiri, dan ini diantaranya :

1. "ih. ko kira ko keren kah pacaran di fly over!" *itu karena ballisi' jka karena nda ada yang bisa antar pulang*
2. "deh kamase, ini yang diatas fly over nda ada yang mau antar ka' pulang kah? nda bro sekali" *ini karena menuju hopeless takut nda ada pete-pete 05 lewat.
3. "udeeh, atau naik taksi ma' pulang ini di'? daripada...." *kemudian cek dompet dan kejang-kejang*
ini yang terakhir yang saya pikir saat itu
4. " takkala' jalan kaki ma' pulang deh. takkala mi. maaa.... anakmu maaaa" *ini benar-benar desperate*

Tapi pikiran-pikiran itu hilang bersama butiran debu yang ihyuuuuuwwww kamseupil~

Maksudnya, seketika itu pete-pete 05 datang dengan lembutnya kemudian menghampiri perempuan manis berwajah oriental (bento) ini. Tanpa basa-basi saya cuss naik bersama seorang mbak-mbak yang saya kenali sebagai penjual minuman di kantin grapen.

Pete-pete 05 yang saya tumpangi kali ini mungkin tergolong pete-pete dugem. Yoi cyin, lagunya dustak-dustak gitu. Dan saya sekuat upil menahan diri untuk tidak bilang, pak ganti mi lagu ta' duleeee -___-

Layaknya pete-pete pada umumnya, pete-pete ini suka balap-balap seenak jidat. Pertama gasnya pelan....terus ngeeeeeeeeeeeeeeng. Deh syit pete-petenya tancap gas. Mbak penjual minuman itu sontak kaget terus bilang kayak gini "PAK! PELAN-PELAN DONG KALAU NYETIR! INI NYAWA LOH YANG DIBAWA!!!" dan ternyata itu kalimat yang sakti madraguna. Supirnya langsung nyetir pelan, adem, ayem. Musiknya juga diganti jadi tembang kenangan lawas...dan saya masih istigfhar dalam hati.

Jadi gitu, setengah jam kemudian saya sudah sukses mendarat dengan sempurna di kasurnya bapak. Saya masih kebayang-bayang sama kata-katanya mbak itu. Iya, ini nyawa loh yang dibawa kemana-mana, dan please deh pak supet jangan mki balap-balap nyelap-nyelip nda' aman ki' gang. Tapi tetap untuk selalu bertawakkal, kan cuma Allah yang bisa nolong kita 0:)

Yah gitu aja sih curhat saya, panjang yah? hehhee :p. Kalau begitu selamat bermalam kamis yah manis! Terima kasih sudah baca curhatan saya. Saya sayang ki' dan kalau ada kita liat cewek manis berkacamata merah keliatan bete di seberang jalanannya graha pena sekitar jam tujuh malam keatas, yakinlah itu saya yang bete nunggu pete-pete :')

Sampai bertemu di postingan selanjutnya. Sekian dan terima gaji ;)

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS