Assalamualaikum, halo apa kabar kalian? Semoga baik saja.
Alhamdulillah sekarang bisa nulis di blog lagi. Jujur saya rindu sekali blogging. Sebenarnya saya tidak perlu merindu seperti itu, karena caranya simpel saja yaitu dengan buka laptop dan go blogging. Tetapi kemudian saya jadi harus merindu, dikarenakan ternyata di rumah saya sudah tidak mempunyai akses WiFi *hiks*.
Oh iya, saya mau mengucapkan minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin ya. Memang sih, lebaran sudah lama berlalu. Tapi tak apa ya, namanya juga baru dapat akses buat ngeblog hehehe.
Ada banyak sekali hal yang ingin saya ceritakan di dalam blog ini. Saking banyaknya saya jadi bingung sendiri mau mulai dari mana -__-. Mungkin supaya lebih runut, akan saya ceritakan satu persatu. Dimulai dari saya mengobrak-abrik templates blog ini. Karena sudah bosan dengan templates yang lama akhirnya saya mengubahnya menjadi yang simple. Tapi saking simplenya sampai jadi sangat polos seperti ini hehehe. Mungkin nantilah akan saya hiasi lagi.
Kemudian cerita berikutnya adalah cerita yang lagi hot di keluarga saya. Kita semua rasanya sudah tahu kalau manusia diciptakan berpasang-pasangan. Dan jika waktunya telah tiba, tidak ada yang bisa menghalangi persatuan dua anak manusia (kecuali Allah tentunya). Jadi di keluarga insya Allah akan bertambah anggota baru. Kakak saya yang pertama alhamdulillah kemarin telah melamar pacarnya, dan jika tidak ada halangan bulan Oktober mendatangan akan menikah.
Rejeki, jodoh, dan kematian memang hanya Allah yang mengetahuinya. Siapa yang sangka kalau anak-anaknya mama dan bapak yang terpaut jarak umur yang cukup jauh malah mendapatkan jodoh dalam waktu yang berdekatan? hehe
Alhamdulillah, lebaran tahun ini sangat penuh dengan berkah. Secara berurutan saya bersaudara menyampaikan maksud keseriusan dengan pasangan masing-masing kepada orang tua. Sebenarnya ini bermula ketika pasangan saya (eyyakkk) dan keluarganya datang untuk bersilahturahmi di rumah saya pada lebaran hari kedua. Ternyata maksud kedatangan mereka untuk menyampaikan niatan serius menuju pernikahan. Tentu saya sangat bahagia, juga tidak menyangka. Tetapi, sebagai adik bungsu dan juga masih berstatus melanjutkan pendidikan saya akhirnya memilih untuk menjadi yang paling akhir menikah hehehe. Alhamdulillah keputusan tersebut disambut baik oleh keluarga saya dan keluarganya doi. Dan kemudian keesokan harinya, giliran pacar dari kakak saya yang nomor dua datang ke rumah bersama keluargany untuk menyaimpaikan hal yang sama. Dan sama seperti saya, kakak saya juga memilih untuk mendahulukan kakak lelaki kami menikah duluan tahun ini.
Hidup memang selalu penuh kejutan. Siapa yang sangka senior, kakak, pelawak kampus yang pertama kali saya lihat di ruangan kelas yang sedang memperkenalkan organisasi ikatan mahasiswa ilmu komunikasi Indonesia lah yang akhirnya datang menghadap ke depan orang tua ku. Meminta izin untuk menjalankan perintah rasul. Jujur saya belum punya bayangan seperti apa kedepannya. Yang jelas saya cuma berharap agar doa-doa saya dan pacar saya setiap malam sebelum tidur didengarkan oleh Allah.
Saya mengetik ini sambil malu-malu loh sebenarnya. Dan juga saya mohon doanya yah teman-teman sekalian. Bila tidak halangan, insya Allah Oktober tahun depan saya sudah resmi menjadi master di bidang komunikasi dan juga melanjutkan ke fase hidup berikutnya. Oh iya, saya juga minta di doakan (hehehe maaf ya saya banyak sekali mintanya), saat ini saya sedang ditawari untuk menjadi asisten dosen untuk satu mata kuliah. Semoga ini adalah langkah awal menuju cita-cita saya sebagai seorang dosen. Amin.
Mungkin sekian dulu ya postingan saya kali ini. Insya Allah postingan berikutnya saya mau membahas soal makanan. Soalnya belakangan ini saya lagi hobi-hobinya membuat kue.
Dadah!