via tumblr |
Berdetak dua belas kali lalu mati. Rindunya bertabrakan dengan hati yang suri.
Kamu tahu tak ada yang tak mungkin. Namun sering melupakan, bahwa waktu mungkin saja memberi penawar racun.
Hari ini kamu terjatuh dan berdarah. Kemudian bersimbah air mata sebelum akhirnya pulas dalam mimpi.
Walau sakit namun terus dijalani. Karena sesungguhnya bukan jatuh yang menyebabkan luka. Melainkan selipan kenangan dan harapan.
Jadi, bersabarlah. Karena mengalah bukan berarti kalah.
p.s : diketik kemarin sambil berbaring, dengan hati yang berkeping. hari ini menyadari, menjadi egois bukan jalan yang baik. #IP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar