untuk beberapa hal yang iya dan tidak

Untuk beberapa hal, harus saya akui kalau saya bersyukur karena diciptakan sebagai seorang perempuan. Seperti saya tidak perlu ragu untuk memakai warna pink cerah karena kalau saya terlahir sebagai seorang laki-laki tentunya akan menjadi pemandangan yang "gimana gitu". Lalu saya tidak perlu susah mencari parkiran karena sudah disediakan parkiran khusus perempuan (siapapun pencetus ide ini,terima kasih banyak!), walaupun sayangnya masih ada juga yang markir di situ tetapi bukan perempuan -__-.Untuk beberapa event dan tempat juga ada yang menggratiskan bagi kaum perempuan. Selalu juga "ladies first" berlaku untuk beberapa kegiatan :D

Tentu saja banyak yang harus di syukuri karena saya terlahir sebagai seorang perempuan. Walaupun tiap bulan harus kedatangan "tamu" yang naudzubilah nyeri dan buat saya jadi malas, tetap saja saya bersyukur.

Tetapi tidak selamanya menjadi perempuan itu membahagiakan. Saya sering kesal karena kalau nyetir selalu di lambung dan kalau di tabrak pasti saya yang disalahkan. Dan dengan alasan yang paling klasik yang pernah saya dengar "perempuan pasti yang nyetir itu, pantas ji". Yeeee! memangnya kenapa kalau perempuan yang nyetir? seakan jalanan itu hanya punya satu kaum saja!

Atau seperti ada pembedaan antara kendaraan untuk perempuan dan laki-laki. Aneh kan kalau untuk urusan seperti itu dibedakan juga?

  

Tapi sepertinya hal-hal kecil seperti itu tidak perlu untuk dipikirkan dengan serius. Toh tetap saja saya bersyukur karena saya diciptakan sebagai seorang perempuan, yang sampai sekarang masih belajar untuk menjadi seorang perempuan yang sebenarnya ( maksudnya perempuan yang lembut gitu, soalnya saya belum bisa menjadi seperti itu :p)

Thank's God,i'm girl :)

amalia zul hilmi a.k.a ame,19 tahun,perempuan :)