Buku ini ditulis oleh seorang pria bernama Andre Syahreza. Buku yang bercover hitam ini bukan berisi cerpen, walaupun memang semua cerita di dalamnya pendek-pendek.
Dalam buku ini penulis membagi tulisannya dalam enam chapter yang dimana tiap chapternya memiliki alur yang berbeda-beda. Penulisnya mengangkat Jakarta sebagai 'tokoh utama' dalam setiap ceritanya. Sesuai dengan taglinenya Jakarta 100 tahun kemudian ;alur-alur dalam ceritanya berkisar pada kehidupan penduduk di Jakarta.
Gaya penulisan dalam buku ini cukup menarik dan bahasa yang digunakan juga santai saja dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk dicerna. Dalam setiap cerita dalam buku ini pasti ada cuplikan wawancara, dan inilah menurut saya bagian yang paling menarik. Selain karena ini membuat buku ini menjadi berbeda, setiap akhir dari wawancara juga mengundang tawa atau paling tidak senyum dari saya.
Kehidupan Jakarta dalam buku ini sangat imajinatif, karena banyak hal yang tabuh dan tidak biasa malah menjadi tren dalam kehidupan pada masa itu, atau juga malah sebaliknya.
Penasaran? Silahkan baca sendiri bukunya, dijamin terhibur :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar