Berteman Dengan Diri Sendiri

17 Sep 2015

Assalamualaikum, aloha selamat hari kamis teman-teman yang manis! How's your day? I hope spent really well. 

Oh ya, hari selasa kemarin adalah hari pertama saya menjadi asisten untuk mata kuliah riset. Rasanya? Dag dig dug serrrr~ Agak lebay sih, tapi saya sangat senang! Ini rasanya seperti langkah awal untuk menuju masa depan yang lebih ceria hehe. 

Karena kemarin ngajarnya di kampus S1 jadi mahasiswanya masih bisa dikatakan dede-dede gemesh ya? hehe. Ketika masuk di kampus tersebut, saya jadi flashback ke jaman-jaman kuliah. Rasanya sangat berbeda, iya sih pasti akan berbeda. Mulai dari atmosfir hingga ke budaya kampus yang sangat-sangat berbeda dengan kampus Unhas (yang walaupun saya masih sedikit kzl dengan kampus tersebut tapi tetap saja saya bersyukur karena pernah berkuliah disana). Melihat mahasiswa-mahasiswa yang asik berkumpul dengan teman-temannya membuat saya sangat-sangat merindukan teman-teman saya (dear Endhyto, Nunce, Diah, Tri, Vivi, Pisang, Denny, Erwin, Adnan, Abang, Ayyal, Acos dan Great yakinlah walaupun kalian menyebalkan tapi ngangenin!)

Oke kembali throwback ke masa kuliah yang unyu-unyu. Dulu saya tidak pernah mau kemana-mana sendirian. Apalagi kalau ke kampus. Bayangkan kamu ke kampus dan tidak ada teman yang menemani, buat saya rasanya itu like hell. Tapi ternyata hari ini saya menyadari kalau tidak bisa selamanya kita bergantung kepada orang lain terutama untuk teman sih. 

Hal lain yang membuat saya sadar kalau kita harus tegar untuk berdikari adalah ketika selepas ngajar saya ke sebuah rumah makan cepat saji dekat kampus untuk makan. Di sana saya melihat lagi sekelompok dede-dede gemesh yang sedang kerja kelompok. Duh, saya jadi ingat, saya dan teman-teman saya sering mengerjakan tugas di Mcd. But time flies and friends got their own business. 

I look at my self and thinking. Sekarang apa-apa saya kerjakan sendiri. Kerja tugas sendirian, makan juga kadang sendirian, ngurus ini itu sendirian. Tentu saya punya teman, tapi untuk beberapa waktu satu-satunya teman yang bisa menemani setiap kegiatan kita adalah diri sendiri.

Agak silly sih kedengarannya, tapi saya harus berteman baik dengan diri saya sendiri. Bayangkan kalau saya dan diri saya bermusuhan (walaupun kayaknya tidak mungkin ya). Kalau kata kak Sabda semalam, "kita bisa punya banyak teman, tapi kadang kita juga harus menyediakan waktu untuk diri sendiri". Saya tidak sedih sih karena harus melakukan segalanya sendirian, saya hanya rindu saja kepada teman-teman saya *hiks*



Gitu aja sih, udah dulu ya. Nanti kita ngobrol-ngobrol lagi. Adios amigos!

4 komentar:

  1. hiks binggo ki di' kak ela, serasa ingin menjadi mahasiswa lagi :(

    BalasHapus
  2. *menatap kosong ke layar* *pikiran jalan jalan ke koridor, surga dan PW* *sigh*

    BalasHapus
  3. wish we can do those silly things again, someday..like really really soon :*

    BalasHapus

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS