Tampilkan postingan dengan label photo talk. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label photo talk. Tampilkan semua postingan

Bahagia Itu Sederhana (?)

6 Apr 2016

via tumblr

Assalamualaikum, halo apa kabar kalian?

It's been forever since the last time saya nge-blog. Entah kemana kalimat-kalimat yang sudah tersusun rapi di dalam pikiran ini perginya. Yang pasti niat untuk rajin nge-blog itu selalu ada sebenarnya, tetapi ya sekali lagi.. i beat by procrastinate ;p

Beberapa waktu belakangan ini saya sedang sering sekali nongkrong di YouTube, mungkin karena tv sudah terlalu banyak tontonan yang busuk. Dan di tengah-tengah kegiatan nongkrong itu, saya menemukan sebuah kalimat yang di ucapkan oleh salah satu beauty vlogger yang sering saya tonton belakangan ini.

"People want you to be happy, but they won't you to be happier than them", Titan Tyra

For some reason, apa yang dikatakan Titan itu benar (setidaknya untuk saya). Pertanyaannya kemudian adalah apakah kita memang seperti itu? Atau kita bersikap demikian hanya untuk beberapa pribadi saja? Hmm...

Kita memang tidak bisa memaksakan semua orang menyukai kita. Akan selalu ada yang bertentangan dalam hidup ini. Dan karena itu lah kita dikatakan "hidup". Kadang mungkin kita terlalu sibuk untuk membuat orang lain kagum dengan kehidupan kita, sampai kita sendiri lupa apa makna kebahagiaan. 

Berbicara mengenai makna, menurut kalian apa artinya bahagia itu? Apa menurut kalian bahagia itu memang sederhana? Atau mungkin kita hanya harus mengumpulkan bagian-bagian kecil dari hidup untuk membentuk sesuatu yang sederhana kemudian bahagia? 

Atau mungkin bahagia memang tidak sesederhana apa yang dikatakan orang-orang? Karena mungkin sebenarnya kebahagiaan hanya perlu dirasakan tanpa perlu dipikirkan?



Entahlah...

Weekend Getaway

4 Feb 2016

Assalamualaikum.. Hai, apakabar kalian? Semoga baik saja ya. 

Weekend kemarin adalah salah satu weekend yang seru buat saya. Karena akhirnya ada juga kegiatan "jalan-jalan" yang sebenarnya saya lakukan (karena sekarang saya masih liburan semester kuliah dan satu-satunya kegiatan jalan-jalan yang saya lakukan adalah jalan-jalan seputaran tempat tidur saja). Jadi singkatnya hari sabtu pagi kemarin, saya dan keluarga saya berangkat ke Puncak untuk berlibur. Selain untuk berlibur juga sekalian buat merayakan ulang tahun keponakan saya yang ke sembilan. Sebenarnya malam sebelum kami berangkat saya agak pesimis sih kegiatan jalan-jalan ini terlaksana, karena pada jumat malam Pakde saya minta diantarkan ke UGD karena kepalanya terasa tak enak. Tapi sebenarnya walaupun kegiatan jalan-jalan ini gak jadi juga gak papa sih, yang penting Pakde sehat walafiat. 

Syukurnya, tidak ada yang serius dengan kesehatan Pakde. Dannnn jadilah kami berangkat sabtu pagi ke puncak. Saya senang sih akhirnya bisa escape sementara dari Jakarta dan bisa melihat-lihat pemandangan yang hijau-hijau. Kami berangkat pukul 08:00 WIB, dan ternyata (saya baru tau sih) walaupun berangkat pagi kami akan tetap terkena macet di jalan tol. Untungnya ketika macet melanda, ada banyak abang-abang penjual gemblong. Tadinya saya gak tau apa itu gemblong, sampai akhirnya makanan manis itu mendarat dengan sempurna di mulut saya dan saya jatuh cinta pada kunyahan pertama! :')

Okay, sebenarnya saya memang doyan makan. Tapi serius, gemblong itu ternyata enak ya! Bisa membuat maklum akan jalanan yang macet. Setelah melewati pintu tol, dan kayaknya itu sudah masuk ke Bogor arah Puncak, kami singgah untuk makan. 

Lapar~
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan. Kami akhirnya tiba di penginapan, namanya Alfa Resort. Tempatnya bagussss, apalagi room yang kami pesan. Kamarnya ada tiga, family size gitu, muat buat bocah-bocah lari-larian. Rumah itu memiliki banyak jendela-jendela, dan itu membuat saya bertekat kelak kalau punya rumah mau dengan model seperti itu. Suhu disana sih tidak terlalu dingin, dibandingnya dengan suhu yang saya ingat ketika berlibur bersama teman-teman kampus di Puncak juga. Tapi syukur sih, karena saya gak bawa jaket tebal. 

Kegiatan selanjutnya yang kami lakukan ialah....makan! Tentu saja! Kayaknya gak ada kegiatan yang paling pas untuk dilakukan selain makan dan bermain ketika berlibur. Dan serunya keponakan-keponakan saya yang di Jakarta ngumpul semua (sebenarnya cuma tiga sih hehe). Karena mereka cowok semua pasti deh mainnya kalau bukan futsal, main tembak-tembakan atau lainnya. Untungnya mereka semua lovely sekali. 

Meet Aska, Rafa, and Reza

Keponakan saya ini lucu-lucu sekali. Entah karena mereka adalah keponakan saya atau memang karena mereka sudah lucu dari sananya. Aska, yang paling kecil itu bercita-cita jadi Zombie (kids nowadays -___-"). Yang ditengah itu adalah keponakan saya yang akan ulang tahun hari minggunya, dia sih kalau tidur kayak kipas angin, alias mutar terusss. Nah, kalau yang terakhir itu adalah Reza, walaupun badannya besar tapi dia itu adik dari Rafa. Oh ya, salah satu alasan kenapa saya sayang sekali dengan keponakan-keponakan saya ini adalah karena mereka walaupun lagi marah atau jengkel sama saudaranya akan tetap menyebut kata sayang. Misalnya "gak gitu mas sayang!"  (dengan muka marah), atau  "ade sayang! mas kan gak bolehin!" (dengan muka marah dan suara tinggi).

Back to kegiatan liburan. Sorenya para bocah mulai merengek-merengek minta berenang. Saya juga kepingin sih, tapi sayang gak bawa baju renang :(. Akhirnya saya cuma menemani saja di pinggir kolam. 

Swim...swim..
Aska yang cuma berani di pinggir kolam :')
Tapi sayangnya kami harus segera kembali ke kamar atau rumah tempat kami nginap, karena hujan turun. Dan malamnya kami keluar untuk mencari makan...indomie. Huhuu, memang sih dingin-dingin seperti itu enaknya makan indomie. Kami akhirnya mendapatkan tempat makan yang posisinya cuccok binggo. Karena dari sana kami bisa melihat kemerlip lampu kota Bogor. Sayangnya kamera hp tidak bisa menangkap gambar tersebut (syedihhh...). Setelah makan kami keliling-keliling untuk mencari kue ulang tahun, tapi sayangnya gak ada. Yang banyak malah toko-toko arab/india gitu. Jadilah besok ulang tahun Rafa dirayakan tanpa kue, untungnya anaknya gak banyak protes hehe.

Nah keesokan paginya saya bangun cepat. Untuk jalan-jalan keliling resort, dan foto-foto pastinya. Pemandangan dari resort itu indah sekali! Membuat saya kangen Malino :'(

Morning view, yang ketutupan kabut itu gunung loh :)
Birthday boy, Rafa..

Koboi (?)

GMZ maksimal :'))
Cafe yang ada di resort

Dan akhirnya setelah sarapan, kami pun bersiap-siap untuk kembali ke Jakarta. Back to reality...
Meskipun begitu saya senang sekali dengan liburan akhir pekan ini! Dan semoga hari-hari berikutnya akan menyenangkan juga ya. Amin!


Alhamdu..lillah :)

Setengah Quotes, Selebihnya yahgitudeh...

16 Mei 2013

"Date with a man who ruin your lipstick, not your mascara"

Well, saya pernah membaca kalimat yang tadi entah dimana. Dan kalimat itu kembali membuat saya berpikir hari ini. Tadi lebih tepatnya sesaat setelah saya mencuci muka dan mengganti baju rumah.

I just lost the most kind boyfie i've ever had. Tulisan ini memang akan mengarah kecurahan hati penulisnya, saya. Kembali ke kalimat awal yang saya miringkan diatas sana. I was date with a man who ruin my lipstick, dalam artian dia itu selalu berhasil membuat saya tertawa. Bahkan disaat tidak ada lagi hal yang perlu ditertawakan. Bilapun kami diam, tetap saja terasa hangat. Kami sering berbicara mengenai berbagai hal. Dan bahagianya seberapa konyol dan bodohnya pun pertanyaan yang saya lontarkan, dia selalu bisa menjawabnya. Kami akan membicarakan banyak hal. Berbicara hingga kami membuat kesimpulan masing-masing. Dia baik. Lelaki yang baik. Sangat baik.

And he was the man who ruin my mascara today. Dalam artian yang sesungguhnya. Iya, dia mampu membuat maskara saya luntur sekejap sebelum dosen public speaking masuk. Bukan dia yang membuat saya menangis. Tetapi dia alasan mengapa saya menangis.

I was the luckiest girl in this universe. Yes, i was. When he was my man.

Tapi semuanya berubah ketika negara api menyerang. Eh, nggak ding. Apinya bukan dari negara apinya Avatar. Tapi api yang saya sulut sendiri. Bodoh memang, dan kalimat itu sudah sepantasnya saya cari artinya dikamus dan mengulangnya lagi berkali-kali didepan cermin. Bukan dia yang seharusnya mencari arti.

Kehilangan dan menghilangkan itu sama. Sama-sama sakit.  Saya kehilangan dan menghilangkan hal terpenting dalam lini hubungan kami.

Kepercayaan

Lalu apa yang saya dapat? Ialah sepucuk surat yang tidak pernah berani saya kirimkan. Semuanya ada disana. Semuanya. 

Sampai saat ini saya merasa berada dikapal. Saya ini tipe yang mabuk laut. Terombang-ambing dan membuat gemetar. Anggap saja saya berada dikapal, dan obat anti mabuk laut itu dengan cerobohnya saya jatuhkan kelaut. Tenggelamlah dia. Gak kelihatanlah dia. 

Ada banyak hal yang bahkan tidak bisa diwakilkan oleh huruf. Bahkan kalimat. Termasuk perasaan. Baik perasaannya dan juga yang saya punya.

Apapun itu, saya kehilangan. Benar-benar merasa kehilangan. 

Anggap saja hal yang biasa, saat ini saya butuh obat tidur.


teruntuk kamu, lelaki kedua di rumah R 38.

p.s : ada banyak hal kenapa saya membanting stir ke arah reguler. dan kamu salah satu alasannya.

6 Des 2012



“So we grew together like to a double cherry, seeming parted, but yet an union in partition, two lovely berries molded on one stem.” - William Shakespeare, A Midsummer Night's Dream.

sabtu malam di makassar 86km

10 Jun 2012

Hello fellas, how's your weekend? i wish everything going well.

Nah, jadi ini saya sekitar dua jam yang lalu tiba di rumah. Setelah kemarin menghabiskan waktu di Lembbanna'. Kalian tidak tau dimana itu? Jadi itu adalah salah satu bagian dari daerah malino, persisnya berada di Makassar 86km.

Jauh yah tempat saya bermalam mingguan? hehe
Jadi ceritanya dari sabtu pagi teman saya pipi mengajak saya untuk ikut ke malino. Awalnya saya menolak, karena saya merasa tidak ada hal yang keren di malino, maksud saya iya disana itu keren tapi standar. Maka jadilah saya tidak mengemas barang apun untuk ikut dengan pipi. Tapi kami ada janjian makan siang karena deny berulang tahun. Yeay! 
Lalu jam 2 siang kami bertemu di d'cost MP. Ini masih hari sabtu. Lantas setelah membuat deny meniupkan lilin ulang tahun dan mengisi lambung atas traktiran deny, saya bercakap-cakap dengan pipi, 

Ame : "eh, siapa-siapakah yang pergi ke malino?"
Pipi : "biasa toh, anak-anak sama kakak-kakak ji. ikut mko bede' nah mek!"
Ame : "hum, memangnya dalam rangka apa kalian ke malino?"
Pipi : "itue, kk hajir belum pi pernah ke malino makanya dibuatkan ini acara. lagian juga kita nginapnya dirumahnya ji kak harwan. nah? ikut mko bde nah!"

Dan hasil dari percakapan diatas itu ialah saya jadi mengikuti mereka ke malino. Karena pikir saya kami akan ke parangloe, tempat dimana ada air terjun yang Ya Rabb indahnya luar biasa :')

Jadi setelah selesai makan saya dan pipi langsung capcus ke rumah saya. Maklum kami harus buru-buru karena saya belum packing. Dan iya, saya menculik pipi sebagai jaminan *hahaha :p
Lantas setalah packing, kami langsung ke kampus tapi singgah dulu ke kosan pipi untuk packing juga.

Setelah segala kerempongan, akhirnya sekitar pukul 8 malam kami cuss ke malino. Yeay! Saya senang karena honestly saya sangat butuh pemandangan yang hijau. You know, jalanan di Makasssar ini menyedihkan, sangat kurang pepohonan -___-

Lama juga kami diperjalanan. Dan saya merasakan keterteposan yang amat sangat. HUFT! *kibas poni

Tapi perjalanan yang panjang itu tidak membuat saya putus asa *cieee, karena ternyata kami akan ke Lembanna'! Wow! Itu kabar yang menyenangkan buat saya, karena walaupun kami tidak sampai mendaki ke Ramma', setidaknya saya berada sangat dekat dengan Ramma'.

Setelah singgah sebentar untuk ngeteh, kami melanjutkan perjalanan ke rumah Tata Rasyid. Jadi Tata ini ialah penolong, dan rumahnya dijadikan tempat singgah atau tempat beristirahat bagi para pendaki. Ah, how kind! :)

Satu hal yang harus kalian tahu dengan pasti. Daerah Lembbanna' ini dinginnya naudzubilah. Seperti masuk ke dalam kulkas dua pintu *kedengaran lebay tapi ini nyata. Dan yang sillynya saya tidak bawa raincoat. Maka jadilah saya seSB berdua dengan pipi. Sama seperti malam menjelang ulang tahun saya, kami seSB berdua. 

Itu sudah hanpir setahun berlalu. Iya, terakhir kali saya ke tempat itu bulan Oktober tahun lalu. Dan saya selalu merindukan tempat ini.

Paginya, saya dan pisang berjalan-jalan keliling Lembbanna'. Lumayan buat menghangatkan badan. Sambil berjalan, kami bercerita.

Ame : "deh, hampir mki setahun nda ke sini di' pis?"
Pisang : "iyo, deh saya pertama kali ke ramma' itu bulan juni tahun lalu, baru kau pertama kali ke sini juli toh?"

Lalu itu membuat ingatan saya terflash back ke bulan juli tahun lalu. Awal kisahnya ialah saya adalah anak yang lemah dan nampaknya tidak mungkin untuk mendaki gunung. Tapi semangat saya berkobar karena sering dibuat cemburu oleh pipi dan pisang. Mereka sudah pernah ke Ramma' dan katanya disana bagus. Dan jadilah saya denga sepenuh hati lari keliling lapan karebosi untuk persiapan ke Ramma'. Lalu setelah itu sayapun mendapati perjalanan pertama ke Ramma'.

Naik gunung bukanlah hal yang mudah untuk seorang alumni anggota cheers terima. Maklum, saya kebiasaan berjalan di tempat yang datar dan lagi karena berberat badan yang lumayan ini saya jadi agak kesusahan membawa diri. Apalagi perjalanan pertama saya kali itu dilakukan di malam hari.

Saya banyak terjatuh dan menangis. Iya saya anak yang cengeng. Tapi saya ingat betul kata-katanya kak cubo yang sekarang menjadi kaisar Kosmik, "Besok pagi ko nda percaya pasti sama apa yang ko bikin malam ini. Jangan mko nangis, nda ji itu."

Jadilah saya tabah lagi, oh iya sangke juga ikut tapi beliau lebih banyak memarahi saya. Dia memang tipe lelaki yang keras. Jadi saya terima-terima saja. Hiks :s

Alhamdulillah kami sampai dengan selamat sentosa, dan segera mendirikan tenda, membuat api unggun dan memasak. Satu yang paling membuat saya terkagum-kagum akan tempat ini. Ialah bintang yang bertaburan di atas langit. Cantik!

Ini beberapa foto saya waktu pertama kali ke Ramma'


Itu saya yang sudah mengambil air di sungai. Sungai yang airnya Subhannallah sekali. Itu Bolonk yang dibelakang saya. Dia itu anjing penjaga yang jinak.


Itu saya dan pipi. Kami berpose pelukan layaknya pinang yang dibelah dua. Kami habis berpuisi diatas bukit itu. Pisang yang memotret kami. Pisang tidak terlalu gila seperti kami. Pisang anak yang cukup normal.


Nah itu kepalanya kak cubo nyebul. Ini pisang yang motret saya. Entah mengapa itu bisa terjadi.


Bukankah itu pose yang lucu? Itu yang kami lakukan pada foto kami :)


Lihatlah kami bertiga. Dua diantara kami nampak senang, dan saya yang paling ujung itu nampak sengsara. Maklum. Ini kami di Tallung, dari sini kami bisa melihat Ramma' dan Puncak Bawakaraeng.


Nah itu saya yang tersenyum bahagia. Yang bersyukur karena bisa merasakan kenikmatan semesta. Alhamdulillah :)


Setelah bulan Juli tahun lalu itu, saya ke Ramma' lagi dalam rangka ulang tahun saya. Dan syukurnya teman-teman saya mau untuk merayakannya di Ramma'. 
Alasan saya memilih Ramma' sebagai tempat menghirup udara pertama di umur ke 19 ialah suapaya saya jadi anak yang kuat dan tidak cengeng lagi. Lihat saja dari jalur yang dilalui, butuh kekuatan dan keteguhan hati.

Kami tiba lagi di Tallung, dan iya saya langsung berucap Alhamdulillah dan segera berjoget-jopget. Teman-teman saya membuat saya tiup korek sebagai pengganti lilin ulang tahun hehe

Ini foto saat itu,


Itu kebun di Lembanna', sebelum ke Ramma' kita akan melalui kebun ini. Cantik! Segar!


Buah strawberry itu dari Tata Rasyid, oleh-oleh katanya. :)


Halo, itu saya yang berkeringat. Saya senang! Saya sudah 19 tahun! hehe. Ini di Tallung, sesaat setelah tiup korek saya foto diri saya sendiri :)



Itu yang di kiri bernama Jung, dan Ikki ditengah, yang di kanan kalian kenali dia sebagai pipi. Itu nutrisari yang kami minum. Kami di Tallung saat itu jam 12 siang, singgah untuk tidur siang sedikitan. Lihat itu yang dibawah kami adalah pepohonan :)


Malamnya kami main kembang api yang saya bawa, itu Jung dan saya yang main. Saya tidak sempat berfoto dengan pisang dan mubin dan ikki juga pipi pas main kembang api -___-

Setelah main kembang api, kami berenam masuk tenda yang kapasitasnya cuma untuk empat orang, bayangin sendiri yah gimana posisi tidurnya -_-

Itu cerita dua perjalanan saya ke Ramma'. Syukur Alhamdulillah, saya tidak pernah menyesal ke sana. Untuk berdansa bersama pisang di bawah langit yang penuh bintang. Untuk berpuisi bersama pipi di bukitnya. Untuk memasak nasi bersama Jung. Untuk meniupkan kayu untuk membuat api unggun bersama Ikki. Untuk bermain kartu bersama Mubin. Untuk malam terindah bersamanya.

Ramma', i do adore you. Kita bertemu lagi secepatnya ya! :*

Nah, sekian cerita malam mingguan saya, itu seputar kesukaan saya kepada Ramma'. Kalian juga perlu ke sana. Tidak ada ruginya :)

So long and good night, fellas :)


p.s: untuk kemacetan yang membuatmu jengkel setengah mati, aku minta maaf dan aku tetap sayang kamu! :)

untuk dan setiap ini hanya untukmu

26 Jan 2012



untuk setiap kepingan senyumku
untuk setiap serpihan tawaku
untuk setiap tetesan tangisku
untuk setiap lapisan marahku

untuk setiap ini dan itu
untuk setiap apa dan kenapa
untuk setiap dimana dan bagaimana

sadarlah sayang
untuk dan setiapku ini hanya untukmu

quotes of the day :)






life isn't about finding your self,it's about creating your self 



* photo by : kak angga  , property by : vivi sexy

25 Jan 2012

masihkah aku yang terindah bagimu?

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS