Tampilkan postingan dengan label Yang terjadi hari ini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Yang terjadi hari ini. Tampilkan semua postingan

Ku harap kamu tidak capek membacanya

6 Jun 2013

Belakangan ini otak saya semakin dipenuhi oleh banyak kalimat. Mereka serasa berlari dan berputar terus-menerus. Berotasi mungkin. Seandainya otak bisa ngomong, mungkin dia juga mau bilang kalau dia juga capek.

Iya, saya pun sedang capek. Untuk berpikir, menjalani rutinitas, ini dan itu. Menghadapi padatnya jalanan kota Makassar yang entah mengapa makin hari makin membuat capek saja.

Dulu, kalau saya capek dia selalu ada. Bersedia menanggalkan kegiatan yang sedang dia kerjakan. Untuk beberapa saat saja tentunya. Karena tidak mungkin dia akan meninggalkan semuanya hanya demi mendengar keluh saya. People changes, it's sweetly natural. Dia pun seperti itu.

Mungkinkah dia juga sudah mulai capek? Capek sama saya, sama semua. Atau mungkin saya yang capek? Capek untuk mengerti kalau saya harus mengerti. Capek memaklumi dan harusnya memang memaklumi. Karena dari awal dia sudah memberikan pemberitahuan.

Tetap saja saya capek. Capek untuk berjalan kaki sendiri, memakai headset mendengarkan lagu mellow kemudian berganti dengan aliran yang lebih ngebeat tapi tetap saja saya capek. I need somebody to share on. 

Bisa saja kita perlu menyamakan lagi persepsi mengenai rasa sayang yang kita pegang dalam hubungan ini. Sayang seperti apa? Apakah seperti mengerti bahwa tidak akan ada yang berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh salah satu pihak? Ataukah seperti mengerti kalau memang apa yang telah disukai ataupun orang-orang yang lebih membuat nyaman itu selalu dinomer satukan? Atau mungkin kita harus membuat artian baru dari rasa sayang itu menjadi tidak ada yang memaksa untuk selalu bisa ada disaat yang paling dibutuhkan sekalipun?

Saya capek. Benar-benar capek. Too tired to explain. 

Kenapa? Karena sudah seharusnya saya capek. Bahkan untuk mengerti diri sendiripun saya mulai capek. Padahal saya sadar betul, kalau tidak ada yang akan menyayangi dirimu seperti kamu menyayangi dirimu sendiri. Sebut saya cinta diri. Karena saya memang mencintai diri saya. Dan saya masih capek, juga memilih diam sampai kamu mengerti kenapa saya capek.

Pulang

21 Mei 2013

"home is where your heart belong"

Those words are definitely true. It's about a week which makes me feel so weak. Tidak berada disisinya memang bukan perkara yang mudah. Entah berapa kali harus menumpahkan hujan diujung mata sampai membuka mata dipagi hari dengan degup jantung yang lebih cepat dari biasanya.

But, after a hurricane comes a rainbow. Iya, setelah mengatakan yang memang seharusnya dikatakan, akhirnya sebuah pelukan hangat mendarat mulus. Memenuhi rongga pernapasan ini dengan wangi khas kekasih,membuat sesak bahagia. Dan sering kalimat itu terlontar, hujan turun dan selang beberapa saat pelangi muncul. 

Alhamdulillah, saya pulang.

sore tadi selepas hujan, melihat pelangi bersamanya

Kehilangan kamu, lagi

14 Mei 2013

Harus berapa kali kita bertengkar, untuk mengerti dalam tenang kita lebih baik. Jauh jauh lebih baik dari saat ini?
Harus berapa kali aku kehilangan, untuk membuat kamu mengerti kalau bersama jauh lebih baik dibanding aku harus menghadapi semuanya sendiri?
Harus berapa banyak kata harus yang terketik agar kamu mengerti kalau aku sekarang kehilang kamu, lagi.

Kehilangan arah lagi, sayang.

Pete'-pete' dan Segudang Cerita Didalamnya

5 Apr 2013

Pete'-pete'. Siapa sih yang nda tau kendaraan umum yang satu itu? Mobil dengan cat dasar biru langit itu yang paling banyak berkeliaran di kota ini. Well, saya dan pete'-pete' telah bersama mungkin sejak saya masih dalam kandungan ibu. Bahkan sampai sekarang pun saya masih menjadi pelanggan setia pete'-pete'.

Pete'-pete' ini setia sekali mungkin pacar saja kalah setianya dengan dia, walaupun terkadang ada beberapa supir yang menyuruh saya turun ditengah perjalanan dan melanjutkan perjalanan dengan pete'-pete' yang lain.

Siang ini, seperti biasa karena ada jadwal kuliah makanya saya ke kampus. Dengan menggunakan jasa pete'-pete' tentu saja. Yap, saya naik dan beberapa saat kemudian beberapa anak sekolah yang baru pulang juga ikut menumpang. Namanya saja kendaraan umum, jadi kita harus siap dengan segala keadaan. Seperti yang saya alami siang tadi, sampai saat ini saya masih nda ngerti. Kenapa anak sekolah itu kalau ngobrol harus teriak-teriak? Itu kan buat saya jadi makin pusing, selain karena cuaca siang tadi yang luar biasa hot, ditambah lagi headset saya terkalahkan oleh suara anak sekolahan itu yang ngobrol tentang Running Man. Film korea sepertinya. Kamu tau kamu cuma perlu kesabaran ekstra untuk menahan diri tidak menegur anak sekolahan itu. Namanya saja anak-anak -____-"

Lalu setelah kuliah hari ini berakhir, seperti biasa juga, saya kembali ke tempat saya selama hampir setahun ini menulis. Tentunya dengan pete'-pete' yang mengantar. Sejauh ini yang saya pikirkan bahwa diam adalah bahasa para penumpang pete'-pete'. Iya, kita diam. Beberapa yang saya lihat sibuk dengan gadgetnya sendiri, atau ada juga yang diam karena tertidur. Saya pun biasa ketiduran di pete'-pete'. Itu sebenarnya nda baik, banyak hal negatif yang mungkin bisa saja terjadi.

Setelah selesai segala kegiatan di gedung berlantai 19 depan fly over, akhirnya saya pulang. Hampir belakangan ini saya tidak pernah pulang dibawah jam delapan malam. Sabar saja. Saya harus berjalan kaki sampai diujung fly over untuk menunggu pete'-pete' 05 lewat. Kadang sesekali menengok kearah fly over. Melihat pemandangan yang nda asing lagi, iya.. banyak yang pacaran disitu. Sampai sekarang pun saya tidak mengerti dimana letak romantisnya.

Hingga akhirnya saya menaiki pete'-pete' 05. Saya berdua saja dengan supirnya. Agak deg-degan sih. Maklum, walau sedang mencoba mandiri saya masih sering was-was juga kalau pulang malam. Tetapi untungnya kemudian ada sepasang suami istri dan anaknya yang ikut menumpang pete'-pete' itu.

Si ayah dan anaknya duduk didepan, sedangkan ibunya duduk dibelakang bersama saya. Karena kurang pekerjaan dan nahan kantuk saya jadinya perhatikan amplop besar yang ibu itu bawa. Ternyata amplop itu hasil rontegen, seperti kepunyaan saya waktu paru-paru ini diperiksa, juga satu amplop besar lainnya. Mungkin itu hasil pemeriksaan lab. 

Jadi saya mengambil kesimpulan bahwa si anak mungkin saja baru sembuh dari sakitnya, makanya dia duduk di depan. Karena ibunya takut dia muntah kalau duduk dibelakang.

Hampir setengah perjalanan, ada satu penumpang lagi naik. Seorang bapak berpeci hijau. Kami masih diam. Sibuk dengan pikiran masing-masing mungkin.

Rumah saya sudah dekat ketika keluarga tadi turun. Pete'-pete'nya menepi. Kemudian si ibu dengan suara yang memang besar dan seperti memerintah menyuruh si suami untuk menggandeng anaknya.

Setelah ibu itu turun, si bapak berpeci hijau itu mulai komentar bersama si supir pete'-pete'.

Bapak peci hijau : "Itu mi saya nda setuju ada komisi perlindungan perempuan. Liat mi itu tadi, kayak dia perintah-perintah suaminya. Padahal kan itu laki-laki kepala rumah tangga"

Supet : "Iya pak, daritadi mi itu kayak begitu"

Kemudian si bapak berpeci hijau itu menoleh kearah saya, sambil menghisap rokoknya dia mulai lagi berkomentar.

Bapak peci hijau : "Kan nda mungkin itu ada laki-laki mau kasari perempuan kalau perempuannya yang nda keterlaluan pertama. Itu dibelakang rumah ku saja banyak perempuan yang kelakuannya kurang ajar. Biasa ambil kredit nda bilang-bilang sama suami, suka mi bergosip, apa mi lah disitu. Baru biasa juga tidak dia perhatikan suaminya"

Jeda sedikit, si bapak menghisap rokoknya dulu. Saya masih senyum-senyum saja mendengarkan.

Bapak peci hijau : "Sebenarnya itu suami mau juga diperhatikan. Mau juga dirawat. Bayangkan kita sudah kerja keras cari uang. Kepala di kaki, kaki di kepala buat penuhi maunya istri. Tapi eeee pas ki sampai di rumah nda ada pi makanan siap. Biar tong itu makanan masih dipanci asalkan masak mi kan enak juga, atau paling tidak air panas kah buat kita. Ini nda ada mentong. Wajar ji yang gitu ditampar. Atau kayak itu ibu tadi, kayak betul dia bos daripada suaminya"

Saya masih senyum, dan bilang "kiri pak" karena lorong rumah sudah didepan mata. Tidak lupa bilang "duluan pak" sama si bapak berpeci hijau itu. Entahlah, mungkin setelah saya turun si bapak masih melanjutkan komennya mengenai si ibu tadi.

Well, selama saya jalan masuk lorong menuju rumah saya berpikir. Si bapak nda ngerti, kalau ibu yang tadi itu mungkin sedang pusing atau mungkin khawatir tingkat tinggi mengenai keadaan anaknya makanya dia jadi galak begitu. Mama saya sendiripun kalau saya sedang sakit bisa jadi panik dan berubah jadi luar biasa sensi. Karena katanya mama juga nda tega liat saya sakit makanya dia jadi suka marah-marah, demi kebaikan tentunya.

Apa yang bisa kamu simpulkan dari cerita saya diatas? Kalau saya sih menyimpulkan dua hal. Yang pertama itu kalau kita manusia memang selalu ingin dimengerti. Tapi kadang lupa untuk melihat hal-hal kecil lainnya. Seperti, jangan suka mengambil kesimpulan sendiri sampai mengabaikan perasaan orang lain. Dan yang kedua, naik pete'-pete' walaupun jujur saya sudah lelah untuk menaiki kendaraan umum yang satu ini, tapi mau tidak mau ada banyak pelajaran yang bisa diambil didalamnya. Itupun kalau kamu tidak terlalu sibuk untuk memikirkan hal-hal lain.

Sekian dari saya. Semoga kita semua bisa saling mengerti satu sama lain :)

Wassalam


ps : semoga apski sehat selalu, dan diantara setumpuk kesibukannya tidak lupa, kalau ada juga satu perempuan manja yang ingin dimengerti dan sedang berusaha mengerti dirinya.

Bertemu Kembali

31 Okt 2012

Hari ini aku bertemu lagi dengan seorang sahabat. Hampir dua tahun kami tak pernah bertatap muka. Universe tends as it should. Dan itulah yang berlaku. Seorang sahabatku di kampus siang ini mengatakan bahwa ada banyak cara dari Semesta untuk menyampaikan pesan ke diri kita.

Sahabat yang kutemui malam ini ialah lelaki yang kukenal dari semasa putih abu-abu. Tiga tahun menghabiskan waktu dibangku sekolah. Kami sering membicarakn hal-hal yang dalam. Dan bagiku dia ini seorang kakak, tentu saja aku yang menjadi adiknya.

Sahabatku pandai sekali membaca aku. Malam ini, bahkan ditengah remangnya taman kampusnya dia bisa melihat kepedihan hati ini. "Kamu kelam sekali, gelap. Ada apa?" begitu katanya. Aku memang tidak pandai bermain "sembunyikan-perasaan-agar-terlihat-baik-baik-saja" dengannya. Jadi kelanjutannya kamu bisa membayangkan sendiri. Aku menuturkan kerisauan hati ini.

Entah karena dia sahabat ku atau karena dia mengambil Psikologi sebagai keilmuannya, dia dengan lancar membaca aku. Tak perlu banyak kalimat, dia menenangkan aku. Banyak hal yang kami perbincangkan lagi malam ini. Dan jujur membuat aku sesak nafas. Bukan karena kepulan asap yang ia semburkan dari mulutnya, mungkin karena kalimatnya menamparku dengan keras. Tepat sasaran.

Aku selalu bilang bahwa terkadang kita memang butuh tamparan keras untuk menyadarkan. Bukan dalam artian yang sebenarnya, tetapi ialah seseorang yang mengatakan kalimat yang memang telingamu harus dengarkan. Tentu saja untuk membuat sadar, bukan malah sebaliknya.

Sahabatku menuturkan bahwa ia dan aku tak jauh berbeda. Mirip bukan berarti sama, masih katanya. Kami sama dalam hal mengasihi orang lain, dan aku tahu benar hal itu. Tetapi, menurutnya ia tidak dapat menerima hal yang telah berakhir, beda denganku yang akan selalu menerima kembali apa yang telah usai.

Sahabatku tidak mengatakan sifatku yang satu itu buruk, hanya saja katanya aku butuh menjadi lebih bijaksana. Bijaksana dalam segala hal. Tindakan dan pikiran. Dan aku sadar betul bahwa kalimatnya yang barusan belum bisa aku jalankan.

Dia mengatakan bahwa hal yang terjadi padaku ini normal sekali. Dan dia juga sedikit memberiku cerita, tentang bagaimana jadinya kalau kita terlalu menerapkan diri kita ke pasangan. Itulah yang dinamakan berpacaran dengan diri sendiri, dan menurut dia itu tidak baik. Karena akhirnya kita merubah orang lain, yang dimana itu artinya kita terbuai oleh diri sendiri dan ketika tersadar segala yang tertinggal ialah kekosongan.

Jadi akhirnya aku tersadar. Bahwa "dia" memang benar. Aku lah yang terlalu mencintai diri sendiri. Berusaha menerapkan diriku kepadanya, berkhayal bahwa dia telah menjadi sosok yang selalu aku idamkan. Hingga ketika ia lelah dan memutuskan untuk mengakhiri. Dan aku masih terlalu cinta pada diriku sendiri. Jadi wajar saja aku patah hati. Merasa diselimuti kesepian tiap harinya, karena ia menolak menjadi aku. Dan masih aku yang tidak bisa menerimanya. Aku pula yang menyesalinya sekarang.

Sahabatku memberikan ku saran. Cukup klasik dan terlalu sering aku dengar dari orang lain. Tapi kali ini rasanya beda, mungkin karena kalimat ini keluar dari mulut orang yang mengenalku lebih dalam. Sabar. Hanya itu yang dapat menolong aku dari segala ketakutan. Setiap hari, katanya, aku dihadapkan pada banyak masalah. Dan jangan sampai karena hal yang satu ini aku menjadi terpuruk. "Karena Allah tidak mungkin memberikan cobaan yang tidak bisa kamu lewati". Dia seratus persen benar. 

Lagi sahabatku bertutur, kalau aku harus menenangkan diri terlebih dahulu. Dan semuanya pasti akan baik-baik saja pada waktunya. Aku pun yakin bahwa mungkin inilah proses yang selalu "dia" bicarakan. Menjadi dewasa bersama.

Konsistensi akan perasaan dan ikhlas juga aku lupakan sampai sahabatku mengatakan bahwa itu hal yang penting. Jangan sampai perasaanku pada lelaki yang aku kasihi itu terkikis. Karena batu, bila diterpa kebaikan akan hancur, begitupula dengan kebencian.

Hingga adzan Isya berkumandang kami masih bertukar pikiran. Dan dia masih terus membaca aku. Sampai akhirnya aku harus pulang, dia mengantarku untuk menunggu anggkutan umum, kebetulan ia ada acara. Pesan terakhir sebelum aku pulang ialah, katanya aku akan baik-baik saja. Dan aku harus yakin itu.

Pesan yang sesungguhnya ialah, Sahabatku memang benar. Semesta memang selalu punya cara untuk menyampaikan pesan. Selama tiga minggu ini aku berderai air mata, terlalu naif untuk diri sendiri. Hingga tak sadar bahwa selama tiga minggu ini pula Semesta mengirimkan banyak sekali hiburan untukku. Dan malam ini baru aku sadari.

Jadi kuputuskan untuk menyudahi menagisi diri sendiri, kemudian untuk mencintai "dia" apa adanya, tanpa mencampuri aku didalamnya.


"Kalau kau tidak bisa membenciku, maka belajarlah untuk mencintaiku"
-Puisi yang dibacakan Abo' di koridor siang tadi, bagiku pertanda untuk melupakan niat membencimu. #IP


Malam Minggu Kami

27 Okt 2012

Assalamualaikum, selamat malam dan selamat hari blogger nasional! *yeiy*

Iyes! Hari ini hari sabtu dan juga hari blogger nasional. Saya sendiri belum terlalu lama nge-blog. Baru awal semester dua punya blog dan sekarang sedang gencar-gencarnya nulis disini. Well, awalnya saya masih gaptek buat berkecimpung di dunia blog-ngeblog ini, tapi suatu ketika pada masa saya masih unyu-unyunya (baca: maba) kak pyonk membawakan materi tentang blog pada diskusi CCC. Jadilah saya tertarik dan sampai sekarang masih ngeposting di blog ini *viva la kak pyonk!!*

Menurut saya, menulis di blog itu menyenangkan. Selain itu kita bisa blogwalking atau berkunjung ke blog orang lain. Ini berbeda pas jaman-jamannya nulis diary (tapi saya masih sering nulis di diary juga loh)

Pokoknya kita harus senang menulis. Karena dengan menulis kita bisa berbuat apa saja. Kamu bisa mengubah dunia lewat tulisanmu *asikeh kata-katanya :p*

Kamu bisa nulis apa saja di blog. Apalagi kalau sedang galau. Saya sendiri tipe orang yang bakalan nulis bejibun puisi patah hati kalo lagi galau. Eh, ngomong-ngomong soal galau, tanggal 14 bulan depan ada acara loh di Baruga AP Petarani Unhas Makassar. Ada apa yah? Pokoknya acara ini masih berhubungan posting dan kelauan.

Penasaran? Jadi ini dia yang mau datang di Baruga AP Petarani Unhas 14 November mendatang *jreeeeeng*




Nah, si kambing jantan yang satu ini bakalan datang buat sharing bareng. Kalau kamu berminat bisa langsung hubungi @nyunnunk (085299904969) atau @ansnrlfa (08569970707). Untuk tiketnya sendiri itu 50rb bagi pelajar/mahasiswa, 80rb untuk umum dan 150rb untuk VIP. Ayo dibeli tiketnya, jangan sampai kehabisan! Yuk buat film dari postingan galaumu!


Oh iya, kalau Raditya Dika punya "malam minggu Miko", kalau saya punya "malam minggu kami". Kami ini saya, nunung dan si endhy. Hari ini malam minggu, suram juga rasanya kalau tinggal dirumah mengeram bersama kegalauan hati. Jadinya saya dan nunung pergi ke rumah endhy. Selain karena mamanya ultah, yah hitung-hitung kami bermalam mingguanlah. Sesudah dari rumah endhy, kami makan bakso dipinggir jalan dan ditemani sinar rembulan. Ini tingkat kegalauan saya maksimal banget. Sambil makan pikiran saya melayang sampai beratus-ratus kilometer dari tempat saya menyendokkan bakso ke mulut. Berpikir tentang orang yang everybody know that i love him so damn much. Uh uh!

Kalau ini proses, biarkanlah berjalan apa adanya. Suasananya tadi bikin saya mau bilang gini,"dek, dek.. mana kakak ta? tolong kakaknya dikasi tau dek, kalau ada yang lagi kangen dek.. makasih dek, sip dek, oke dek..."

Tapi apa daya tangan tak sampai, khayalan tertiup anggin.

Tapi saya tidak bermuram durja kok sepanjang malam ini. Saya ketawa-ketawa kok. Bahagia kok. Iya kok. Bahagia kok *nda do' balle ja' -______-*

Oh iya, hari ini saya senang sekali. Karena sepatu yang saya order di adik echa. Sepatunya lucu. Dan ringan sekali, saya serasa nda pakai sepatu hehehe. Ini dia sepatunya :



Lucu kan? Iya kan? Iya dong!

Kesimpulan malam ini ialah, keep calm and jangan bengong aja pas malam minggu. Nah sekian postingan saya, mana postinganmu? :)

Sekian dan wassalam.

Menonton Masa Depan

24 Okt 2012

Assalamualaikum, selamat malam hey kamu yang sedang membaca postingan saya. Untuk kali ini saya mau bahas film loh, tapi sebelumnya as always, saya mau curhat dikit dulu :p

Hari ini hari rabu, alhamdulillah nda kelabu apalagi sampai biru. Tadi sore i give him a black sock. Dia mau pulang ke rumahnya. Karena lusa idul adha. I text him last night and he call me this morning. I text him this afternoon, and he just gimme a simply "yes" as a reply. No need to galau any longer. We both know, it's time "instropeksi diri dulu", sonner we're gonna back as a blessed couple. Amin Ya Allah.

Oke kembali ke topik pembicaraan. Jadi sepulang kuliah tadi, saya bersama teman-teman menonton film di bioskop. Saya terharu loh, soalnya sudah lama nda pernah nonton di bioskop. Ciyan amat yak?

Then, kami menonton Looper. 



Film ini dibintangi oleh Bruce Wills ini recommended banget untuk ditonton. Jalan ceritanya sendiri seru, tentang seorang pembunuh bayaran. Tapi suatu hari you find out kalau kamu akan membunuh dirimu yang datang dari masa depan. Deh wow. Banyak adegan tembak-menembak difilm ini. Oh iya, satu lagi, kamu mesti konsentrasi full selama menonton. Soalnya alur cerita filmnya dari masa lalu ke masa depan lalu kembali ke masa sekarang terus kembali lagi ke masa lalu terus ke masa depan. Bingung? Well, ini kode untuk kamu. Supaya kamu langsung ke bioskop terdekat untuk menonton film ini. Ending cerita ini unyu-beudh buat saya. Soalnya si Bruce Wills memilih untuk bunuh diri. Demi menyelamatkan masa depan dan masa lalunya. Tapi menurut saya si Bruce Wills ini nothing to lose karena bunuh dirinya.

Setelah nonton film ini, saya jadi mikir. Akan jadi apa kita di masa depan? Apa mungkin di saat saya nunggu pete-pete untuk pulang tadi masa depan saya ternyata melewati saya. I just wondering my future. Hmmm...

Bicara masa depan itu kayak bicara soal ujian yang nda ada kisi-kisinya. Nyata tapi nda bisa di tebak. All we can do is just prepare for the best future.

Jadi, tetap kalem dan sabar aja untuk masa depan.

Sekian dan wassalam

*postingan pamer*

23 Okt 2012

Dear blogger, hello how's life?

Saya baru pulang loh. Tadi habis dinner dong bareng geng malas dan jahat, juga bareng kakak erbon dan adik eka. Jadi gini, hari saya Alhamdulillah menyenangkan. Nda ada ji halang rintangan kayak sungokong yang mencari kitab suci *pret.

Mama juga lagi mood banget sama saya. Pagi tadi dikasi duit hihi :p Terus-terus tadi saya tiup lilin lagi donggg. Tapi teman-teman saya usilnya ampun, saya dikasi tiup lilin angka 50. Padahal saya belum setua itu -_____- Tapi sayang fotonya masih ada di hapenya si Acos. Tadi hape saya mati total. ciyan beudh. Padahal katanya smartphone, tapi kenapa batrenya stupid? huft beudh. Nantilah yah saya posting fotonya :)

Hari ini saya dapat kado lagi loh. Dari pisang dan vivi *dancing*


Kita gang ada kipas baru ta'. Kipas ta' nda kayak kipas emak-emak mi gang.

Oh iya, hari ini saya gagal ketemu sama satu orang di balik akun twitter yang saya kagumi. Nda sempat sih lebih tepatnya. Semoga saya, besok atau kapankah begitu saya bisa ketemu. Ceumungudh ame! *pasang ikat kepala*


Overall, i'm so happy. My day was showered by love. I do love them and yes i just haven't met you yet :")

Sekian dan wassalam.

sabtu malam di makassar 86km

10 Jun 2012

Hello fellas, how's your weekend? i wish everything going well.

Nah, jadi ini saya sekitar dua jam yang lalu tiba di rumah. Setelah kemarin menghabiskan waktu di Lembbanna'. Kalian tidak tau dimana itu? Jadi itu adalah salah satu bagian dari daerah malino, persisnya berada di Makassar 86km.

Jauh yah tempat saya bermalam mingguan? hehe
Jadi ceritanya dari sabtu pagi teman saya pipi mengajak saya untuk ikut ke malino. Awalnya saya menolak, karena saya merasa tidak ada hal yang keren di malino, maksud saya iya disana itu keren tapi standar. Maka jadilah saya tidak mengemas barang apun untuk ikut dengan pipi. Tapi kami ada janjian makan siang karena deny berulang tahun. Yeay! 
Lalu jam 2 siang kami bertemu di d'cost MP. Ini masih hari sabtu. Lantas setelah membuat deny meniupkan lilin ulang tahun dan mengisi lambung atas traktiran deny, saya bercakap-cakap dengan pipi, 

Ame : "eh, siapa-siapakah yang pergi ke malino?"
Pipi : "biasa toh, anak-anak sama kakak-kakak ji. ikut mko bede' nah mek!"
Ame : "hum, memangnya dalam rangka apa kalian ke malino?"
Pipi : "itue, kk hajir belum pi pernah ke malino makanya dibuatkan ini acara. lagian juga kita nginapnya dirumahnya ji kak harwan. nah? ikut mko bde nah!"

Dan hasil dari percakapan diatas itu ialah saya jadi mengikuti mereka ke malino. Karena pikir saya kami akan ke parangloe, tempat dimana ada air terjun yang Ya Rabb indahnya luar biasa :')

Jadi setelah selesai makan saya dan pipi langsung capcus ke rumah saya. Maklum kami harus buru-buru karena saya belum packing. Dan iya, saya menculik pipi sebagai jaminan *hahaha :p
Lantas setalah packing, kami langsung ke kampus tapi singgah dulu ke kosan pipi untuk packing juga.

Setelah segala kerempongan, akhirnya sekitar pukul 8 malam kami cuss ke malino. Yeay! Saya senang karena honestly saya sangat butuh pemandangan yang hijau. You know, jalanan di Makasssar ini menyedihkan, sangat kurang pepohonan -___-

Lama juga kami diperjalanan. Dan saya merasakan keterteposan yang amat sangat. HUFT! *kibas poni

Tapi perjalanan yang panjang itu tidak membuat saya putus asa *cieee, karena ternyata kami akan ke Lembanna'! Wow! Itu kabar yang menyenangkan buat saya, karena walaupun kami tidak sampai mendaki ke Ramma', setidaknya saya berada sangat dekat dengan Ramma'.

Setelah singgah sebentar untuk ngeteh, kami melanjutkan perjalanan ke rumah Tata Rasyid. Jadi Tata ini ialah penolong, dan rumahnya dijadikan tempat singgah atau tempat beristirahat bagi para pendaki. Ah, how kind! :)

Satu hal yang harus kalian tahu dengan pasti. Daerah Lembbanna' ini dinginnya naudzubilah. Seperti masuk ke dalam kulkas dua pintu *kedengaran lebay tapi ini nyata. Dan yang sillynya saya tidak bawa raincoat. Maka jadilah saya seSB berdua dengan pipi. Sama seperti malam menjelang ulang tahun saya, kami seSB berdua. 

Itu sudah hanpir setahun berlalu. Iya, terakhir kali saya ke tempat itu bulan Oktober tahun lalu. Dan saya selalu merindukan tempat ini.

Paginya, saya dan pisang berjalan-jalan keliling Lembbanna'. Lumayan buat menghangatkan badan. Sambil berjalan, kami bercerita.

Ame : "deh, hampir mki setahun nda ke sini di' pis?"
Pisang : "iyo, deh saya pertama kali ke ramma' itu bulan juni tahun lalu, baru kau pertama kali ke sini juli toh?"

Lalu itu membuat ingatan saya terflash back ke bulan juli tahun lalu. Awal kisahnya ialah saya adalah anak yang lemah dan nampaknya tidak mungkin untuk mendaki gunung. Tapi semangat saya berkobar karena sering dibuat cemburu oleh pipi dan pisang. Mereka sudah pernah ke Ramma' dan katanya disana bagus. Dan jadilah saya denga sepenuh hati lari keliling lapan karebosi untuk persiapan ke Ramma'. Lalu setelah itu sayapun mendapati perjalanan pertama ke Ramma'.

Naik gunung bukanlah hal yang mudah untuk seorang alumni anggota cheers terima. Maklum, saya kebiasaan berjalan di tempat yang datar dan lagi karena berberat badan yang lumayan ini saya jadi agak kesusahan membawa diri. Apalagi perjalanan pertama saya kali itu dilakukan di malam hari.

Saya banyak terjatuh dan menangis. Iya saya anak yang cengeng. Tapi saya ingat betul kata-katanya kak cubo yang sekarang menjadi kaisar Kosmik, "Besok pagi ko nda percaya pasti sama apa yang ko bikin malam ini. Jangan mko nangis, nda ji itu."

Jadilah saya tabah lagi, oh iya sangke juga ikut tapi beliau lebih banyak memarahi saya. Dia memang tipe lelaki yang keras. Jadi saya terima-terima saja. Hiks :s

Alhamdulillah kami sampai dengan selamat sentosa, dan segera mendirikan tenda, membuat api unggun dan memasak. Satu yang paling membuat saya terkagum-kagum akan tempat ini. Ialah bintang yang bertaburan di atas langit. Cantik!

Ini beberapa foto saya waktu pertama kali ke Ramma'


Itu saya yang sudah mengambil air di sungai. Sungai yang airnya Subhannallah sekali. Itu Bolonk yang dibelakang saya. Dia itu anjing penjaga yang jinak.


Itu saya dan pipi. Kami berpose pelukan layaknya pinang yang dibelah dua. Kami habis berpuisi diatas bukit itu. Pisang yang memotret kami. Pisang tidak terlalu gila seperti kami. Pisang anak yang cukup normal.


Nah itu kepalanya kak cubo nyebul. Ini pisang yang motret saya. Entah mengapa itu bisa terjadi.


Bukankah itu pose yang lucu? Itu yang kami lakukan pada foto kami :)


Lihatlah kami bertiga. Dua diantara kami nampak senang, dan saya yang paling ujung itu nampak sengsara. Maklum. Ini kami di Tallung, dari sini kami bisa melihat Ramma' dan Puncak Bawakaraeng.


Nah itu saya yang tersenyum bahagia. Yang bersyukur karena bisa merasakan kenikmatan semesta. Alhamdulillah :)


Setelah bulan Juli tahun lalu itu, saya ke Ramma' lagi dalam rangka ulang tahun saya. Dan syukurnya teman-teman saya mau untuk merayakannya di Ramma'. 
Alasan saya memilih Ramma' sebagai tempat menghirup udara pertama di umur ke 19 ialah suapaya saya jadi anak yang kuat dan tidak cengeng lagi. Lihat saja dari jalur yang dilalui, butuh kekuatan dan keteguhan hati.

Kami tiba lagi di Tallung, dan iya saya langsung berucap Alhamdulillah dan segera berjoget-jopget. Teman-teman saya membuat saya tiup korek sebagai pengganti lilin ulang tahun hehe

Ini foto saat itu,


Itu kebun di Lembanna', sebelum ke Ramma' kita akan melalui kebun ini. Cantik! Segar!


Buah strawberry itu dari Tata Rasyid, oleh-oleh katanya. :)


Halo, itu saya yang berkeringat. Saya senang! Saya sudah 19 tahun! hehe. Ini di Tallung, sesaat setelah tiup korek saya foto diri saya sendiri :)



Itu yang di kiri bernama Jung, dan Ikki ditengah, yang di kanan kalian kenali dia sebagai pipi. Itu nutrisari yang kami minum. Kami di Tallung saat itu jam 12 siang, singgah untuk tidur siang sedikitan. Lihat itu yang dibawah kami adalah pepohonan :)


Malamnya kami main kembang api yang saya bawa, itu Jung dan saya yang main. Saya tidak sempat berfoto dengan pisang dan mubin dan ikki juga pipi pas main kembang api -___-

Setelah main kembang api, kami berenam masuk tenda yang kapasitasnya cuma untuk empat orang, bayangin sendiri yah gimana posisi tidurnya -_-

Itu cerita dua perjalanan saya ke Ramma'. Syukur Alhamdulillah, saya tidak pernah menyesal ke sana. Untuk berdansa bersama pisang di bawah langit yang penuh bintang. Untuk berpuisi bersama pipi di bukitnya. Untuk memasak nasi bersama Jung. Untuk meniupkan kayu untuk membuat api unggun bersama Ikki. Untuk bermain kartu bersama Mubin. Untuk malam terindah bersamanya.

Ramma', i do adore you. Kita bertemu lagi secepatnya ya! :*

Nah, sekian cerita malam mingguan saya, itu seputar kesukaan saya kepada Ramma'. Kalian juga perlu ke sana. Tidak ada ruginya :)

So long and good night, fellas :)


p.s: untuk kemacetan yang membuatmu jengkel setengah mati, aku minta maaf dan aku tetap sayang kamu! :)

Randomly Thursday Night...

7 Jun 2012

Halo halo fellas, apakabar kalian? saya harap kalian sehat selalu, senang selalu dan bahagia selalu.

Gak kerasa yah ini sudah hari kamis lagi. Udah masuk bulan baru, tanggal yang unyu karena ini tanggal 7 yang berarti tinggal 18 hari lagi saya dan GreatMate cuss terbang ke ibu kota. Belum untuk mengadu nasib, tapi ya kali kalau disana kami mendapat jalan menuju masa depan *Amin Ya Rab :')

Malam ini saya mau cerita sama kalian. Curhatlah istilahnya hehe. hari ini saya, kak reza dan uyun *mereka ini teman saya di keker fajar hehehe* eh iya kami nonton fil snow white. Kalian pastinya sudah dengarkan tentang dongeng itu? tapi yang di filmkan ini jalan cerita agak lain dari dongengnya. Ehm, yang main di film ini  Kristen Stewart as Snow White, and it's like "omg, she again?" tapi yah harus diakui kalau memang doski ini cantiknya kayak mau diculik!

Kalau ditanya tentang jalan ceritanya, saya pribadi kurang puas. Karena alurnya kurang greget gimana gitu. Tapi saya suka sekali sama detil-detil gambarnya dan kayaknya seru kalau film ini ada versi 3D-nya. *tsah

Nah setelah nonton saya dan uyun serta kak reza balik lagi ke graha pena lantai 4. Cuss ngetak-ngetik terus makan dan pulang.

Jam tangan saya menunjukkan pukul 19.30 WITA. cyinn!! tumben jam segini udah bisa pulang :') *terharu

Maka jadilah saya dan icha serta uyun berlenggang ke jalanan raya. Saya dan icha berpisah dengan uyun, kemudian kami berdua sama-sama nyebrang. Pas jalan di bawah fly over, saya jadi mikir kayak gini, "jadi ini rasanya jalan dibawah fly over?,"  hehehe norak sekali ya :p

Lalu saya dan icha berpisah karena icha harus naik pete-pete di pettarani dan saya tinggal nunggu pete-pete 05 untuk datang dan mengantarkan saya pulang.

Lima menit...belum ada pete-pete 05 yang lewat. Saya jadinya pasang headset biar sok cool gitu, yakali ada lamborgini yang lewat terus saya diangkut pulang karena akhirnya Vin Diesel yang saat itu duduk di jok belakang sadar selama ini telah menelantarkan saya *eh *salah fokus

Lanjut lagi, sepuluh menit...mobil biru dengan stiker merah itu belum juga lewat. Saya masih sok cool. lima belas menit...dua puluh menit....syit! Mana ini pete-pete 05 kamase! Padahal saya sudah joget tarian pendatang pete-pete 05 tapi yang dinanti belum juga datang.

Saya jadi sebel sendiri. terus gak sadar saya nengok ke atas. Terlihatlah beberapa kepala pasangan yang tengah berpacaran di fly over itu nyebul.

saya jadi ngomel-ngomel sendiri, dan ini diantaranya :

1. "ih. ko kira ko keren kah pacaran di fly over!" *itu karena ballisi' jka karena nda ada yang bisa antar pulang*
2. "deh kamase, ini yang diatas fly over nda ada yang mau antar ka' pulang kah? nda bro sekali" *ini karena menuju hopeless takut nda ada pete-pete 05 lewat.
3. "udeeh, atau naik taksi ma' pulang ini di'? daripada...." *kemudian cek dompet dan kejang-kejang*
ini yang terakhir yang saya pikir saat itu
4. " takkala' jalan kaki ma' pulang deh. takkala mi. maaa.... anakmu maaaa" *ini benar-benar desperate*

Tapi pikiran-pikiran itu hilang bersama butiran debu yang ihyuuuuuwwww kamseupil~

Maksudnya, seketika itu pete-pete 05 datang dengan lembutnya kemudian menghampiri perempuan manis berwajah oriental (bento) ini. Tanpa basa-basi saya cuss naik bersama seorang mbak-mbak yang saya kenali sebagai penjual minuman di kantin grapen.

Pete-pete 05 yang saya tumpangi kali ini mungkin tergolong pete-pete dugem. Yoi cyin, lagunya dustak-dustak gitu. Dan saya sekuat upil menahan diri untuk tidak bilang, pak ganti mi lagu ta' duleeee -___-

Layaknya pete-pete pada umumnya, pete-pete ini suka balap-balap seenak jidat. Pertama gasnya pelan....terus ngeeeeeeeeeeeeeeng. Deh syit pete-petenya tancap gas. Mbak penjual minuman itu sontak kaget terus bilang kayak gini "PAK! PELAN-PELAN DONG KALAU NYETIR! INI NYAWA LOH YANG DIBAWA!!!" dan ternyata itu kalimat yang sakti madraguna. Supirnya langsung nyetir pelan, adem, ayem. Musiknya juga diganti jadi tembang kenangan lawas...dan saya masih istigfhar dalam hati.

Jadi gitu, setengah jam kemudian saya sudah sukses mendarat dengan sempurna di kasurnya bapak. Saya masih kebayang-bayang sama kata-katanya mbak itu. Iya, ini nyawa loh yang dibawa kemana-mana, dan please deh pak supet jangan mki balap-balap nyelap-nyelip nda' aman ki' gang. Tapi tetap untuk selalu bertawakkal, kan cuma Allah yang bisa nolong kita 0:)

Yah gitu aja sih curhat saya, panjang yah? hehhee :p. Kalau begitu selamat bermalam kamis yah manis! Terima kasih sudah baca curhatan saya. Saya sayang ki' dan kalau ada kita liat cewek manis berkacamata merah keliatan bete di seberang jalanannya graha pena sekitar jam tujuh malam keatas, yakinlah itu saya yang bete nunggu pete-pete :')

Sampai bertemu di postingan selanjutnya. Sekian dan terima gaji ;)

Saturday

11 Mar 2012

dari lantai 18 menara fajar

merenungi padatnya kota *tsah 

with lovely pisang :)

masih sama pisang :D

i love balloon so much!

kyaaaaaa :D

kriky and sexy

wanna some? ;)

nyam!

me and endhy cantik titisan jupe hahaha


i had my best saturday night ever. Have a girls day out after join a national seminar and guess what? me my bf "baikan"

Alhamdulillah

Bad day! *tiup-tiup poni*

23 Feb 2012

Hello fellas, how's life? is everything going well today?

wufff, i had a bad day. bayangkan saja seharian ini tertimpa teriknya matahari dan bercucuran keringat. oh hem, sebelumnya saya mau bilang kalau postingan ini pure curhat saya :)

like a said before, i had a bad day. rumah saya jauh pakai embel-embel sekali dari kampus dan hal ini yang selalu buat saya berjuang keras datang ke kampus. sehari-hari juga saya cuma naik pete-pete 05 buat kesana kemari. sudah mandi dan sudah cantik, pete-pete juga sudah setia nunggu saya di depan lorong then we're cusss ke kampus. berhubung waktu saya berangkat ke kampus itu memang lagi jadwalnya matahari yang terik dan membuat saya jadi 'krik' sepanjang jalan jadi wajar saja kalau muka imut saya ini jadi kusut kayak baju yang belum di setrika.

terus pas lewat fly over tiba-tiba saya jadi mikir kalau di makassar ini kurang pohon-pohon yang besar. makassar sudah tidak sehijau dulu lagi -.-

kenapa sih malah ruko,mall,dan bangunan-bangunan tinggi yang di perbanyak? sedangkan pohon dan taman kota malah dibiarkan begitu saja? kenapa? hah?! kasihan kan para pengguna kendaraan umum dan para pejalan kaki! lah kalau naik mobil pribadi sih bisa santai-santai saja,wong kena ac dari dalam mobil, lah kite? angin alami plus asap knalpot deh yang nampar-nampar wajah cantik kita -_________-

well, harusnya pemerintah kota perbanyak pohon, contoh kek itu pohon-pohonnya pintu 1 unhas, banyak, besar, adem!

and guess what? setelah badan jadi bau ketek karena panas, pas sampai di kampus,tenyata sospol sedang mati lampu dan dosennya tidak masuk



what the hell lah -_- *tiup-tiup poni*

thank's for the simply sorry and the virtual kiss

29 Jan 2012

hello fellas, how's life? i wish you guys had a great weekend.

oh well, honestly i don't have a good weekend enough. i think that life going too serious right now, i mean why does everybody look change when i don't feel the same?
even rain won't fall to cheers me up. uh, it sucks rite? hot world, hot mind, what even worst than it? 

hm, everybody had a mood booster, do you? my mood booster is an ice cube and rain, but i can't get my mood back when i get my booster, there's something wrong! oh yes, i feel empty.

a week without text or call or meet with someone that you really need. that's what i call pathetic. oh i feel so pathetic. i sent a same text for a million time. i call for a thousand time and mailbox kindly answer me! how?!
i no wonder if their call me a pathetic girl. no wonder :"(

oh c'mon! it isn't what i want! falling in to uncare boy heart is not what i always wish! :____(

but ah! you know, tonite he text me that he really sorry. that's it. just simply sorry and he put some virtual kiss on his message.

how? how a simply sorry and the virtual kiss can made me feel so blessed? how?

is this love? hm,i guess so..

5 little secret

16 Jan 2012

sebenarnya pagi ini saya tidak ada rencana untuk nulis di blog, tetapi setelah membaca mention dari endhy tentang berbagi 5 rahasia, saya jadi tertarik (dan tertantang juga karena doski nantangin sih di akhir postingannya dia)

maka jadilah saya di depan laptop saya saat ini. berbagi rahasia bagi saya bukan sesuatu yang gampang. karena saya harus mengenal dulu orang yang mau di bagi rahasia itu (sesuai dengan yang diajarkan pada makul KAP *tsahhh)

tetapi,setelah membaca postingan dari si cantip endhy, saya jadi mikir kalau ternyata ada juga rahasia yang "bisa" kita bagi kepada orang lain tanpa harus mengenalnya dengan baik.

jadi, tanpa basa-basi apalagi besememi cekidot ajah "5 little secret" saya :

  • saya ini pelupa. cepat lupa sama semua hal. mulai dari pelajaran, sampai orang. well, sebenarnya kalau itu kurang berkesan, saya jadi gampang lupa. karena sifat saya yang satu ini saya jadi sering dibilangi sombong -___- *well,i'm not "sombong" guys,hanya seorang pelupa :)

  • dulu, waktu jaman smp saya suka berkhayal jadi pacarnya ricky harun. sampai pacar saya waktu itu cemburu  sama doski :D oh iya,waktu itu saya juga suka berharap kalau ricky harun pacaran sama si celsi olivia (maaf, saya tidak tau nulis namanya -..-) karena saya nge-fans sama mereka berdua

  • dari tk-sd-smp-sma-dan sekarang sudah kuliah, saya selalu rajin nulis di diary lengkap dengan salam pembukanya yang khas "dear diary, hari ini aku bla bla bla" isi curhatannya sih standar-standar saja, seputar apa yang saya lakukan seharian. tapi setelah saya baca ulang lagi sekarang, saya jadi mikir kenapa rasanya sebagian besar tulisan saya di diary itu galau? haduh haduh,mungkin kegalauan itu sudah saya rasakan sedari kecil. ada juga yang menggelikan curhatan saya di diary, waktu masih sd saya pernah curhat begini di diary; "dear diary, aku sangat bahagia sekali karena semetar lagi umurku genap 9 tahun. doainya semoga aku panjang umur dan mendapat jodoh yang cakep. doain lho!" Oh God, umur 9 tahun saya sudah minta diberi jodoh yang cakep,anak kecil macam apa saya ini? sudah itu ada kalimat yang kekurangan huruf lagi. yah terlepas dari itu semua, kita dapat mengambil kesimpulan kalau sinteron tersanjung sangat mempengaruhi pola pikir saya sebagai anak kecil waktu itu. dan inilah diary saya dari jaman tk sampai sekarang (sebenarnya sekarang sudah jarang nulis di diary, hey it's 2012! blog,twitter,fb adalah diary digital sekarang)
yang minnie mouse itu kado ulang tahun dari sahabat saya waktu sd :)


  • waktu sd,saya pernah "ngambil" duit bapak saya, kalau tidak salah 5 ribuan. untuk ukuran anak sd duit segitu kan banyak sekali. jadi pas waktu pulang sekolah duit itu saya pakai jajan permen kaki, tau kan permen lolipop warna merah yang bentuknya kaki? yang slogannya kalau tidak salah itu hot hot pop bikin gaya makin ngepop,karena saya anaknya ngepop dari sd (halah haha) saya beli permen itu sebungkus besar dan sisa duitnya saya jajan komik sinchan. (useless banget kalau dipikir sekarang,duit segitu cuma di pake beli yang gak mutu) *yang ini benar-benar tidak patut ditiru!
  • saya sangat takut sama orang gila atau orang kurang waras dan sejenisnya. ada pengalaman buruk dan amat memalukan sih. jadi kisahnya pas sma saya menamani teman saya bolos di wartel depan sekolah (nda bermutu tempat bolosnya :p) nah karena teman saya lagi pacaran, saya cuma duduk bengong di luar wartel itu, duduk-duduk sih lebih tepatnya di depan pagar. karena keasikan mengkhayal entahlah saya berkhayal apa waktu itu, saya jadi tidak sadar kalau ada orang gila di depan saya. sementara teman saya sudah kabur duluan ke dalam wartel. dan tidak ada angin dan tidak ada hujan saya di tappe' sama orang gila itu duh! saya langsung sadar seketika dan langsung lari karena ketakutan. pas sampai di tempat yang aman saya menangis sejadi-jadinya. bukan karena kepala yang sakit karena terbentur dengan pagar,tapi lebih ke arah malunya. duh,saya jadi malu sekali dan sampai sekarang tidak pernah ke wartel itu lagi. 



nah,itulah 5 little secret saya. semoga neng endhy terpuaskan. juga bagi para pengunjung yang lain merasa terhibur. saya juga meneruskan tantangan ini kepada saudari jay muthia 

sekian dan selamat berhari senin :D 
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS