take a rest, dearest heart...

25 Apr 2012

via tumblr
"Hati itu tempat yang luas"

Iya, itu kalimat yang benar. Bahwa hati ini luas, bagai padang ilalang dimana putih biru dan hijau bertebaran. 
Aku baru saja selesai membaca kalimat-kalimat silamku dalam buku berbentuk kotak bergambar beruang itu. Dan hingga pembatas merahnya kuselipkan dan kututup pelan dengan sedikit helaan, namamu tak juga muncul.

Kemanakah namamu? Atau mungkin lebih tepat bila aku bertanya, kemanakah dirimu?
Karena buku waktuku itu kujadikan pengingat akan hatiku yang luas ini. Dan sejauh yang kubaca, retinaku tidak kunjung menemukan namamu.

Ketahuilah hati memang luas adanya, maka jangan sekali-kali kau menembakkan peluru cemburumu padanya. Percuma juga bila kau memaksa untuk menyingkirkan nama yang telah ada disana, dan berusaha meninggalkan namamu sendiri disana.

Karena aku tahu, kau akan datang suatu saat nanti, Dan akannya aku meragu, kelak bila panas atau hujan menerpamu, tidak ada satupun yang menolongmu disana, tidak pula denganku. 

Maaf saja, aku terlanjur menyukai hati yang luas ini. Disini aku bisa bermain dengan kenangan dan nama juga dengan harapan dan kenyataan. 

Jangan khawatir, walau hati ini luas, sudah kusiapkan rumah untuk kita jauh waktu. Bahkan sebelum aku menyelipkan pembatas berwarna merah milik buku waktuku, ia telah kokoh disana.


p.s : tulisan ini dibuat dengan keadaan hati yang sangat random jadi don't take it too serious dan Keane dengan senang hati mendendangkan somewhere only we know berulang kali tanpa lelah karena nama yang seharusnya memetik nada itu entah dimana, hingga aku tersadar, hatiku yang luas ini juga butuh istirahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS