Cangke

18 Jul 2011


Cangke

Liburan  semester genap ini ku habiskan bersama teman-temanku. Kami memutuskan untuk berlibur ke pulau cangke. Adapun kami ingin meninggalkan sejenak gemerlap kota dan bermain dengan alam.
Tiba harinya kami berangkat. Dengan menggunakan kapal yang berukuran sedang, kami menuju pulau cangke, kawan, pulau ini terletak di daerah pangkep, sulawesi selatan.
Sejam, dua jam, tiga jam berlalu. Kami belum tiba di tepat tujuan kami. Lelah, aku pun kembali terlelap.
Suara mesin dan deru ombak serta perbincangan dari para ibu yang juga menumpang kapal ini sungguh tidak dapat membuai ku. Ku putuskan untuk bergabung bersama kawan-kawan ku di bagian atas kapal.
Di atas kapal suasana lebih menyenangkan. Deru ombak mulai mengalun indah, semilir angin mulai mempermainkan rambutku. Mataku benar-benar dimanjakan oleh birunya laut dan langit kala itu.
Aku memilih untuk diam dan tidak terlalu banyak mengobrol dengan yang lainnya. Jujur kawan, perasaanku saat itu benar-benar sedang terombang-ambing,layaknya kapal yang sedang ku tumpangi ini. Ku tatap gelombang air, mereka beriak, kurang lebih seperti perasaanku. Tak perlu ku ceritakan lebih panjang lagi kegelisahanku padamu kawan, aku hanya ingin berbagi kisah menyenangkan dari liburanku.
Perjalanan kami hampir berakhir, begitupula dengan hari. Biar kudeskripsikan padamu betapa indahnya sore itu.
Matahari yang berwarna keorange an itu menyampa lebut kami,ia perlahan turun untuk menemui lautan yang mulai nampak gelap. Semilir angin masih setia menemani kami, kawan sunset saat itu benar-benar tak dapat ku lupakan.

***
Sesaat setelah matahari meninggalkan kami, tibalah kami di pulau cangke. Gelap yang menemani kami. Lelah aku bergegas mengambil barang dan menuju tempat kami akan mendirikan tenda.
Kawan, aku bersyukur mempunyai teman-teman lelaki yang tangguh, dengan sigap mereka mendirikan tenda dan menyiapkan bahan untuk kami masak dan kami santap. Perjalanan yang melelahkan ini tentu saja akan terbayar oleh keindahan pulau ini.
Perut-perut kosong kami telah terisi, acara selanjutnya ialah bermain bersama api dan menyanyikan lagu-lagu penyemangat. Oh iya kawan, pulau ini benar-benar masih sangat alami, bahkan listrik pun belum menyentuh pulau ini. Jangan berpikiran terlalu jauh kawan, pulau ini masih sangat indah walau tanpa gemerlap cahaya lampu.
Api unggun telah di nyalakan, gitar mulai di petik dan mengalunlah nada-nada merdu darinya. Kami melakukan banyak permainan konyol serta di iringi oleh lagu yang kami buat konyo juga. Kami tertawa lepas, bahagia.
Aku  berbaring di hamparan pasir, nyaman rasanya. Bintang-bintang berhamburan di gelapnya langit malam itu. Sungguh sangat menyenangkan berada di sini.
Mungkin bintang-bintang itu ingin bergabung bersama kami di bawah sini. Mereka berjatuhan, tidak banyak, tetapi tetap saja membuatku takjub dan membuat kami memanjatkan permohoanan padanya.
Api mulai meredup, desir air mulai menjamah telingaku,lelah dan akupun terlelap.

***
Cahaya matahari menerobos jendela tenda kami,seakan menjadi penanda bahwa hari baru telah tiba, akupun bangun karenanya. Kawan, ini bagian favorit yang ingin ku bagi kepadamu.
Pemandangan pertama yang ditangkap oleh mataku ialah pucuk pohon pinus. Kehijauan yang menyegarkan. Bergegas ku tinggalkan tenda. Benar-benar indah.  Bila kau pernah menonton film twilight, pohon pinus di sini benar-benar mirip dengan yang ada di film itu.Sesaat kemudian, mata-mata temanku mulai terbuka satu-persatu.  Setelah sarapan, kami bermain sepanjang hari.
Lalu aku mengenal dg. Abu dan dg. Te’ne. Merekalah yang menjaga pulau ini. Terkagumku pada keteguhan mereka menjaga pulau ini. Dan dengan kekurangan yang mereka miliki, mereka masih bisa  menjaga satu sama lain, juga pulau yang menakjubkan ini.
Kawan, bila kau menganggap Barbie dan Ken adalah pasangan yang romantic, nampaknya kau harus mempertimbangkannya lagi.
Datanglah ke cangke kawan, lihatlah pasangan ini, lihatlah dengan sudut pandang yang sederhana, cinta mereka lebih dari cinta yang biasa di umbar di kota.
Kawan, masih banyak yang ingin ku ceritakan, tetapi aku merasa ini sudah cukup memberimu gambaran mengenai liburanku di pulau cangke ini.

Menyenangkan dan tak terlupakan.

Berkunjunglah ke cangke kawan, dan nikmati kealamian yang ia tawarkan.


****
Kunjungi juga blog teman-teman ku yang lainnya kawan, mereka juga punya banyak cerita untuk kau baca :)




Kami, Dg. Abu dan Dg. Te'ne

1 komentar:

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS