Yang Pertama, Yang Tak Terlupakan

18 Jul 2011

Kuputuskan untuk menapaki bagian lain dari bumi ini
Menjejakkan kaki di tanah yang belum pernah ku tapaki sebelumnya
Membawa raga ke tempat yang bahkan tak pernah terlintas di pikiranku
Kaki ku melangkah, berlari dan terjatuh di tempat yang asing
Terengah-engah karena kelelahan
Terjal dan licin

Malam tiba, suhu menurun
Masih jauh perjalanan yang harus kutempuh
Tidaklah aku perlu khawatir, mereka bersamaku

Terjatuh menjadi biasa, dan luka sebagai pelengkapnya
Air mataku meleleh perlahan
Sekali lagi, aku tak perlu khawatir, mereka ada di sampingku

Hingga, aku tiba di sana
Lembah yang di jaga oleh pria yang tidak lagi muda
Tempat yang menakjubkanku
Dimana bintang sebagai hiasannya, kehijauan pohon sebagai pagarnya

Jarak memang melelahkanku
Tapi tak apa,
Tempat ini luar biasa

Lalu ini membuatku mengatakan, bahwa memang benar
Yang pertama, yang tak terlupakan

Ramma, i do adore you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS